Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, menyebut klub ibu kota Spanyol tersebut pernah punya keinginan memboyong penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon. Menurut Calderon, Fabio Capello yang berniat menggaet kiper internasional Italia tersebut.
Calderon menduduki posisi tersebut pada 2006 dan merekrut Capello sebagai pelatih klub berjulukan Los Blancos tersebut. Ketika membicarakan para target pada bursa transfer, pelatih asal Italia tersebut menyebut nama Buffon.
"Saya masih ingat, ketika Capello datang dia di lantai kantorku dan mulai memegang kertas untuk menentukan siapa yang diinginkan dan siapa tidak," ujar Calderon dalam wawancara dengan AS.
"Ya, di lantai... Capello memberikan penjelasan. Dia ingin membawa Fabio Cannavaro, Buffon, David Trezeguet dan Emerson."
"Juventus saat itu terdegradasi dan menjadi kesempatan besar bagi kami. Tetapi saya menolaknya karena kami memiliki Iker Casillas, yang terbaik. Cannavaro tak masalah karena dia peraih Ballon d'Or. Emerson tidak sukses..."
Calderon juga menjelaskan mengapa Trezeguet tak jadi direkrut, serta alasan kenapa para pemain lain yang dibelinya seperti Arjen Robben dan Wesley Sneijder, didepak oleh Florentino Perez. Dikatakannya, Madrid tak jadi membeli Trezeguet karena direktur olahraga yang juga mantan bintang Los Blancos, Pedrag Mijatovic, sudah menjatuhkan pilihan kepada striker lain.
"Trezeguet? Mijatovic mengatakan bahwa dia sudah membeli Ruud van Nistelrooy dan Capello menerima itu. Gonzalo Higuain, Marcelo, Fernando Gago juga datang," ungkap Calderon.
"Dan pemain seperti Robben serta Sneijder, pada tahun mereka pergi, mereka bermain untuk Bayern Muenchen dan Inter Milan pada final Liga Champions di Santiago Bernabeu. Perez tak ingin mewarisi semuanya..."
Capello dibeli Madrid setelah dia membawa Juventus meraih scudetto pada 2004-2005 dan 2005-2006. Tetapi pada Mei 2006, klub berjulukan Si Nyonya Besar itu termasuk lima klub yang terlibat skandal calciopoli, sehingga mereka untuk pertama kali dalam sejarahnya terdegradasi ke Serie B.
Akibatnya, terjadi eksodus besar-besaran. Meskipun demikian, Buffon serta beberapa pemain bintang seperti Alessandro Del Piero, Trezeguet dan Pavel Nedved memilih untuk bertahan dan hanya perlu satu musim untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia dengan status juara Serie B.