Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 dari tuan rumah Arema Cronus.
Sriwijaya FC selepas laga menyebut bahwa tuan rumah yang berjulukan Singo Edan hanya beruntung saja dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang ini. ”Pertandingan ini sangat hebat, tapi kami tidak beruntung,” kata asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan.
”Kita sudah cukup buat peluang pada laga ini. Sebenarnya, kedua klub sama-sama main dengan bagus, Arema menang karena mujur saja pada laga ini,” tuturnya.
Dari pertandingan tersebut, Hartono menilai bahwa timnya memang memiliki kelemahan dalam mengantisipasi bola-bola mati. Bukan hanya saat melawan Arema, tetapi di laga-laga sebelumnya sejak Piala Gubernur Kaltim.
”Yang jadi evaluasi, salah satunya saat kami kemasukan di bola servis. Itu bukan kali ini saja, tetapi sejak di Piala Gubernur Kaltim,” ucap Hartono.
Dalam pertandingan tersebut, Sriwijaya FC kebobolan berawal dari sepakan Srdjan Lopicic pada menit ke-44. Bola langsung disambut oleh sundulan Johan Ahmad Alfarizie yang gagal diantisipasi oleh kiper Sriwijaya FC, Dian Agus Prasetyo.
Hasil itu membuat Sriwijaya FC harus harus mengulang hasil yang sama di Piala Gubernur Kaltim. Mereka harus berebut tempat ketiga melawan Bali United pada Minggu (3/4/2016).
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4823957444001&preload=none[/video]