Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Neuer Dianggap Bukan 'Sweeper-Keeper' Pertama

By Anju Christian Silaban - Kamis, 31 Maret 2016 | 20:15 WIB
Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer, dalam pertandingan lanjutanBundesliga 2015-2016 menghadapi Wolfsburg di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Jerman, pada 27 Fabruari 2016. (RONNY HARTMANN/GETTY IMAGES)

 Kapten Juventus, Gianluigi Buffon, mengklaim juga pernah melakoni fungsi sweeper-keeper seperti Manuel Neuer di Bayern Muenchen dan tim nasional Jerman.

Dengan peran tersebut, Neuer sering keluar dari sarang untuk memotong serangan. Bahkan, pemain berusia 30 tahun itu juga dituntut memiliki operan akurat untuk membangun serangan dari belakang.

Lakon sweeper-keeper mulai mencuat karena aksi Neuer pada Piala Dunia 2014. Namun, Buffon sudah akrab dengan fungsi serupa saat membela Parma pada musim 1998-1999.

"Saya pernah melakukan seperti Neuer saat menjuarai Piala UEFA, Coppa Italia, dan Piala Super Italia bersama Parma asuhan Alberto Malesani," kata Buffon.

"Hal yang benar-benar baru adalah bagaimana penjaga gawang terintegrasi dalam membangun permainan,. Ini diperkenalkan Barcelona satu dekade lalu," ucap dia.

Lantaran intensif meninggalkan sarang, seorang sweeper-keeper kerap melakukan blunder. Menurut Buffon, ada perbedaan antara penjaga gawang Italia dan negara lainnya dalam menyikapi hal tersebut.

"Apabila melakukan 100 penyelamatan dan satu kesalahan, kami akan terus merasa bersalah. Mereka yang berasal dari luar negeri, justru masih bisa merasa tenang," tutur pemain berusia 38 tahun itu.

Buffon dan Neuer sempat berduel langsung saat Juventus bertemu Bayern pada babak 16 besar Liga Champions. I Bianconeri tersingkir dengan agregat 4-6.

[video]https://video.kompas.com/e/4809390038001_ackom_pballball[/video]