Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
TANGERANG SELATAN, JUARA.net – Arena untuk laga kandang Persija Jakarta masih belum jelas, sesuai pengakuan Ferry Paulus, presiden klub berjulukan Macan Kemayoran. Ferry Paulus pun mengaku pusing tujuh keliling, terlebih kantor klub ini juga diminta dikosongkan.
Persija sejak tak lagi memakai Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan (Jaksel), yang kini sudah rata dengan tanah, memutuskan pindah. Mereka menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Namun, Persija kini harus memindahkan markas lagi setelah SUGBK akan direnovasi.
Sebenarnya, SUGBK baru direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018 per Juni 2016. Jadi, Ismed Sofyan dkk masih bisa memakai stadion tersebut minimal sampai sebelum lebaran tahun ini untuk laga Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Tetapi, Ferry Paulus mengatakan kalau izin menggunakan SUGBK belum juga turun sampai saat ini. ”Soal stadion itu yang paling bikin saya pusing saat ini. Kami harus berpikir keras untuk itu, apalagi izin belum juga turun,” katanya kepada JUARA, Rabu (30/3/2016).
Baca juga:
”Kami dari manajemen Persija sudah mengirim surat ke direksi SUGBK soal izin ini. Semoga semua bisa lancar dan Persija bisa memakai SUGBK minimal sampai sebelum direnovasi,” tutur Ferry Paulus.
Sementara itu, kantor Persija yang ada di Pintu VII Kompleks SUGBK di kawasan Senayan, Jakarta Pusat bakal pindah. Menurut Ferry Paulus, kantor yang jadi aktivitas manajemen Macan Kemayoran harus sudah dikosongkan per 1 April 2016.
”Kalau soal kantor, kami sudah diberitahu kalau harus dikosongkan per 1 April ini. Tetapi, masalah ini tak terlalu jadi persoalan. Saya punya beberapa alternatif untuk kantor baru Persija nanti,” ucapnya.