Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Seorang Kiper yang Terkucilkan di Manchester United

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 31 Maret 2016 | 16:14 WIB
Eks kiper Manchester United, Anders Lindegaard, terlihat kecewa setelah gawangnya dibobol pemain Newcastle United, pada laga Premier League di Stadion St James' Park, 4 Januari 2012. ( GRAHAM STUART/AFP )

Eks kiper Manchester United, Anders Lindegaard, menuturkan kisah pilu saat masih di Old Trafford. Pria asal Denmark itu mengaku tak seorang pun di United yang peduli dengannya.

Dalam sebuah wawancara dengan media Denmark, Ekstra Bladet, Lindegaard mengungkapkan suka duka perjalanan kariernya selama memperkuat United.

Kiper yang kini memperkuat klub kasta kedua Inggris, Preston North End, itu merasa dikucilkan oleh pemain-pemain sekaliber Ryan Giggs, Rio Ferdinand, dan Wayne Rooney.

Baca Juga:

"Ketika duduk di antara para pemain bintang seperti Ryan Giggs, Wayne Rooney, Ferdinand, Patrice Evra, dan Nemanja Vidic, mereka tak peduli dengan saya," ujar Lindegaard.

"Tidak ada yang bertanya apakah saya ingin pergi keluar dan makan bersama mereka. Di United, orang-orang hanya memikirkan dirinya sendiri," ucapnya.


Anders Lindegaard (kiri), Rio Ferdinand (tengah), dan Michael Carrick saat menjalani tur di Sydney, Australia, pada 20 Juli 2013.(GREG WOOD/AFP)

Kisah muram itu diperparah dengan kesempatan bermain Lindegaard yang tergolong minim selama di United.

Sejak diboyong pada Januari 2011 dari klub Norwegia, Aalesunds FK, Lindegaard hanya menjadi pelapis Edwin van der Saar.

Setelah Van der Sar pensiun, posisi kiper utama tak lantas jatuh ke tangan Lindegaard. Pasalnya, United mendatangkan David de Gea dari Atletico Madrid pada Juli 2011.