Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada Senin (28/3/2016) Paskah di Muenchen, persiapan laga persahabatan Jerman versus Italia dimulai. Diawali dengan jumpa pers oleh Sami Khedira pukul 12.30 waktu setempat, para pemain mulai berdatangan di siang hari, begitu pun pelatih Joachim Loew.
Penulis: Hanny Ridha, dari Muenchen, Jerman
Biasanya, akomodasi pemain tim nasional yang biasa dilakukan di Kota Muenchen memakai hotel berbintang lima yang jauh dari pusat kota.
Kali ini, pemain timnas Jerman menginap di salah satu hotel berbintang lima di tengah kota, tidak jauh dari Stasiun Utama Kota Muenchen.
Pengawalan ketat pun tak terlihat meski dalam beberapa laga terakhir timnas Jerman terdapat isu teror bom yang sedang marak akhir ini di negara-negara Eropa.
Kesempatan emas ini pun tak kami diamkan begitu saja. Saya dan dua rekan menunggu di dalam restoran bar hotel.
Tetapi, tidak ada tanda-tanda kehadiran pemain timnas Jerman.
Melihat antrean fans begitu ramai di luar, dan pemain akan segera menuju Stadion Alianz Arena untuk memulai sesi latihan, kami pun ikut pada antrean tersebut.
Sekitar pukul 17.00 waktu setempat, para staf timnas Jerman meninggalkan hotel menuju Allianz Arena.
Tak lama kemudian, satu per satu para pemain keluar, bukan dari pintu lobi utama, melainkan pintu salah satu ballroom hotel, terkecuali Manuel Neuer yang saat itu sakit maag.
Beberapa pemain pun dengan ramah mau memberikan tanda tangannya dan berfoto bersama para fans yang telah menunggu mereka.
Beberapa yang lain bergegas menuju bus timnas.
Salah satu pemain andalan saya adalah Andre Schuerrle.
Kami dua kali bertemu di 2013, ketika ia masih berkostum Chelsea FC dan saya pernah memberikan hadiah batik saat kunjungan The Blues ke Jakarta tiga tahun silam.
Saya pun meneriakkan namanya dan mengatakan bahwa saya dari Indonesia.
Sambil ia memberikan tanda tangannya dibantu oleh salah satu staf DFB, saya bercerita bahwa kami pernah bertemu di Jakarta beberapa tahun lalu.
Schuerrle pun mengingat hal yang saya ceritakan, "Ach ja, danke schoen". Pemain Wolfsburg ini tak segan memberikan waktunya kembali untuk berfoto.
Satu per satu pemainJerman mulai memasuki bus, bergerak menuju Allianz Arena.
Dua jam kemudian, para pemain mulai kembali ke hotel. Tetap dengan antrean fans di luar hotel, para pemain memberikan sedikit waktunya untuk berfoto dan membubuhkan tanda tangan.
Salah satu pemain yang sangat moody saat itu adalah Mario Goetze. Ia adalah pemain terakhir yang keluar dari Bus.
Saat dimintai berfoto bersama dan tanda tangan, ia sempat menolak dengan alasan sangat lelah.
Namun, melihat banyaknya anak-anak kecil yang ingin berfoto dengannya, Goetze akhirnya mau berhenti dan berfoto satu per satu dengan fans.
Setelah makan malam bersama, sejumlah pemain tidak segan menemui para koleganya di restoran dan lobi. Kesempatan ini tentu tak kami sia-siakan untuk berfoto bersama.
Esok hari adalah hari pertandingan. Para pemain berdiam di dalam hotel tanpa ada kegiatan di luar hotel, termasuk latihan.
Para fans tetap setia menunggu di luar hotel demi melihat dari dekat para pemain dan berharap dapat berfoto bersama.
Pukul 19.00, para pemain mulai meninggalkan hotel menjelang laga.
Pukul 20.45 dimulai laga persahabatan antara Jerman dengan Italia. Laga diawali dengan mengheningkan cipta sejenak atas kepergian legenda Belanda: Johan Cruyff.
Laga persahabatan ini dihadiri sekitar 62.000 penonton yang memadati Allianz Arena. Duel berakhir dengan kedudukan 4-1 untuk Jerman.
Kemenangan atas Italia ini adalah yang pertama bagi Jerman sejak 21 tahun.
Meskipun hanya laga persahabatan, skor telak ini cukup membuat fans tuan rumah bersorak gembira setelah pertandingan berakhir di luar stadion.