Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek tengah Paris Saint-Germain, David Luiz, mengatakan klub yang ia bela sekarang mengalami transformasi yang mirip dengan bekas klubnya, Chelsea.
Luiz meninggalkan Chelsea, klub yang diperkuat sejak 2011, demi PSG pada pertengahan 2014.
Pemain asal Brasil itu segera menjadi pilar penting PSG, membantu Les Parisiens menangi enam gelar sejauh ini, termasuk dua titel Ligue 1.
Dalam wawancara yang diterbitkan PSG berjudul "Paris Saint-Germain Backstage", Luiz tidak membantah bahkan investasi besar-besaran oleh Qatar Sports Invesments (QSI) kepada PSG telah mengubah klub menjadi salah satu kekuatan di Eropa.
Transformasi yang terjadi di PSG sejak 2011 dinilai Luiz mirip dengan perubahan signifikan Chelsea ketika dimiliki taipan Rusia, Roman Abramovich, pada 2003.
"Saya terkadang menyaksikan laga-laga PSG di televisi, sehingga saya menyadari cara klub berkembang sejak QSI membeli PSG," kata Luiz saat ditanya mengenai kesadarannya akan PSG sebelum hijrah pada 2014.
"Saya begitu tertarik menyaksikan kemajuan PSG di panggung Eropa," lanjutnya.
"Ketika PSG menghubungi saya, saya sangat senang karena, sekali lagi, saya punya kesempatan lain untuk bergabung dengan klub hebat setelah bermain untuk Benfica dan Chelsea," ucap bek berusia 28 tahun itu.
Terakhir, ia mengatakan bahwa banyak klub Eropa yang mengalami transformasi sejarah. Chelsea dan Manchester City adalah beberapa yang telah melaluinya.
Ia mengakui bahwa pendekatan PSG untuk meraih kesuksesan sejenis dengan kedua kubu Premier League itu.
"Pendekatannya sama, yakni berinvestasi besar-besaran untuk menarik pemain-pemain fantastis dan meraih hasil cemerlang secara sangat cepat," kata Luiz.
[video]https://video.kompas.com/e/4809604569001_ackom_pballball[/video]