Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi, lolos ke babak kedua dengan mudah setelah bertarung selama 18 menit melawan pasangan India, Komal Antil/Lalita Dahiya, India.
Anggia/Ketut menang dengan 21-7, 21-3 pada laga yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, Kamis (30/3/2016).
Anggia/Ketut tidak banyak mendapat kesulitan dengan lawan pertamanya ini. Mereka berhasil unggul sejak gim pertama dimulai.
"Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Ketika kami nyaris memberi poin, mereka justru banyak membuang bola sehingga bola menjadi keluar," kata Anggia seusai pertandingan.
Pada babak kedua, Anggia/Ketut masih menunggu lawan antara unggulan dua asal Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl dan Hsu Ya Ching/Pai Yu Po, Taiwan.
Anggia/Ketut sudah dua kali bertemu dengan Pedersen/Juhl dengan catatan imbang 1-1. Pada pertemuan pertama di Malaysia Terbuka 2015, Anggia/Ketut menang 21-18, 21-9.
Pada Pertemuan terakhir di All England 2016, Anggia/Ketut kalah 15-21, 15-21.
"Lawan mereka ini sebenarnya harus bertahan di lapangan. Saat pertama kali di Malaysia mereka seperti kaget bertemu kami karena belum mengetahui permainan kami," ucap Anggia.
"Pada All England kemarin pertahanan kami kurang baik. Yang terpenting, bola pertama, kedua dan ketiga kami bisa pegang, kesananya tinggal adu tahan aja," kata Anggia menambahkan.
Dengan pasangan Taiwan, Hsu/Pai, Anggia/Ketut belum pernah saling bertemu.
Indonesia masih punya satu wakil ganda putri yang belum bertanding, yakni pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii. Mereka akan menghadapi pasangan Mesir, Nadine Ashraf/Menna Eltanany.