Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang andalan tim nasional Jerman, Toni Kroos (26 tahun), menegaskan bahwa dirinya selalu ngotot memenangi laga, baik itu pertandingan persahabatan atau bukan.
Kroos menjadi pencetak gol pembuka Jerman pada menit ke-24 saat menang 4-1 atas Italia di Allianz Arena, Selasa (29/3/2016). Tiga gol tuan rumah lainnya dibukukan oleh Mario Goetze (45'), Jonas Hector (59'), dan Mesut Oezil (75').
Sementara itu, tim tamu hanya mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-4 melalui lesakan dari Stephan El Shaarawy (83').
2 - Toni Kroos scores for the 1st time in 2 consecutive internationals for Germany (both times for 1-0). In-form.
— OptaFranz (@OptaFranz) March 29, 2016
"Kami menunjukkan pertahanan yang solid. Ini penampilan berbeda dibandingkan ketika kami melawan Inggris," kata Kroos dalam laman DFB.
Sebelumnya, Jerman sempat dipermalukan Inggris 2-3 di kandang sendiri. Padahal, tim jawara Piala Dunia 2014 tersebut lebih dulu memimpin 2-0.
Baca Juga:
"Laga persahabatan atau bukan, saya tidak peduli. Saya ingin menang dalam semua pertandingan," ujar Kroos lagi.
Di lain sisi, pilar lini belakang Der Panzer, Mats Hummels, menuturkan hal senada dengan rekannya tersebut.
"Kami menampilkan performa yang gemilang ketika menunjukkan mentalitas tepat," kata bek tengah berusia 27 tahun itu.
Half-time: Germany lead Italy 2-0 at the break thanks to first-half efforts by Toni Kroos & Mario Götze. #EURO2016 pic.twitter.com/alXuEewHLS
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) March 29, 2016
"Formasi lima bek kami bekerja sangat bagus," ucap dia lagi.
Pelatih Joachim Loew memang menurunkan strategi berbeda dalam duel kontra Italia. Kali ini, dia memakai formasi 5-4-1, sedangkan ketika ditumbangkan Inggris, Thomas Mueller cs menggunakan formasi 4-5-1.