Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jerman mengamuk ketika ketika menjamu Italia pada pertandingan uji coba di Allianz Arena, Selasa (29/3/2016) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB. Tim berjulukan Der Panzer ini melibas Italia dengan skor mencolok 4-1.
Hasil ini tentu saja sangat menggembirakan bagi pelatih Joachim Loew, setelah pada akhir pekan kemarin dipermalukan Inggris. Sempat unggul 2-0, juara Piala Dunia 2014 ini akhirnya menelan pil pahit karena menyerah 2-3.
Kemenangan ini pun mengakhiri penantian panjang Jerman untuk mengalahkan Azzurri, karena terakhir kali Der Panzer meraihnya pada 21 tahun silam. Setelah itu, Jerman tak pernah bisa mengalahkan Italia dalam tujuh pertandingan secara beruntun, termasuk pada semifinal Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2012. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada November 2013 yang berakhir imbang 1-1.
Bermain di kandang Bayern Muenchen, Jerman langsung berusaha mengendalikan permainan. Usaha mereka cukup berhasil, karena statistik Opta menunjukkan bahwa Der Panzer melakukan penguasaan bola sebesar 57 persen berbanding 43 persen milik pasukan Antonio Conte.
Gol pun tercipta pada menit ke-24 melalui tembakan Toni Kroos dari luar kotak penalti. Pada menit terakhir sebelum turun minum, Jerman menggandakan keunggulan, kali ini dihasilkan oleh Mario Goetze, memaksimalkan umpan Thomas Mueller.
Baca Juga:
Pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-59, Jerman kian jauh memimpin setelah Jonas Hector membobol gawang Gianluigi Buffon seteleah menerima umpan Julian Draxler. Menit ke-75, Jerman mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran Buffon terhadap Rudy. Oezil yang menjadi eksekutor bisa menjalankan tugasnya dengan sangat baik karena tendangannya menipu Buffon.
Tujuh menit sebelum laga usai, Italia bisa membalas satu gol lewat Stephan El Shaarawy. Striker AS Roma ini menyelesaikan umpan Okaka Chuka untuk membuat skor menjadi 4-1 yang bertahan hingga laga usai.
Dari Leiria, tuan rumah Portugal menang 2-1 atas tim peringkat satu dunia, Belgia. Nani dan Cristiano Ronaldo menjadi penentu kemenangan tim berjulukan Selecao ini melalui gol pada menit ke-20 dan 40. Belgia membalasnya pada menit ke-62 lewat gol Romelu Lukaku.