Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indra bukannya tak sadar mengenai kekurangan dalam tim asuhannya. Namun, lelaki 53 tahun asal Sumatera Barat ini tak terlalu terbeban karenanya.
"Tidak ada masalah bila pemain gelandang atau pemain selain penyerang tengah yang mencetak gol. Dalam skema 4-3-3 yang saya racik, semua pemain harus bisa berkontribusi mencetak gol, termasuk bek sayap sekalipun," katanya dalam wawancara khusus dengan JUARA di Hotel Natya, Kuta, Bali, Senin (28/3).
Indra bahkan menyebut bukan cuma BU yang bermasalah dengan ketiadaan penyerang tengah haus gol.
"Bahkan di tim nasional, dari junior sampai senior sekalipun, kita tidak memiliki goal-getter yang istimewa. Kita kebanyakan memiliki pemain sayap yang bagus. Menciptakan pemain-pemain hebat di tiap posisi inilah yang semestinya menjadi kewajiban pelatih, termasuk saya. Klub juga memiliki kewajiban untuk menyediakan generasi penerus bagi timnas. Jadi, bukan hanya untuk euforia klub dan kompetisi yang tidak ada ujung pangkalnya," ucap Indra.