Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Spanyol, Maverick Vinales, merupakan salah satu rider yang berada di posisi teratas dalam daftar incaran tim untuk MotoGP 2017.
Namun, pebalap Suzuki Ecstar tersebut mengaku masih belum mau memikirkan ke mana akan berlabuh musim depan. Kontraknya bersama Suzuki akan habis pada akhir musim nanti.
"Yang pasti, untuk saat ini saya belum memikirkan hal itu. Fokus saya masih pada balapan dan mencoba melakukan yang terbaik untuk memanfaatkan semua keunggulan Suzuki," kata Vinales kepada bikesportnews.com.
Pabalap 21 tahun tersebut juga menegaskan bahwa hasil beberapa balapan musim ini akan sangat memengaruhi kepercayaannya terhadap Suzuki.
"Jika saya melihat bahwa suatu saat Suzuki punya motor yang bisa membuat saya menjadi jaura dunia, itu akan meyakinkan saya untuk bertahan. Namun, intinya sekarang saya bersama Suzuki dan saya merasa sangat senang," aku Vinales.
Juara dunia Moto3 2013 tersebut menutup debutnya di MotoGP pada 2015 dengan berada di urutan ke-12 klasemen. Ketika itu dia turun bersama Suzuki yang baru kembali ke MotoGP setelah pergi pada akhir 2011.
Kehadirannya semakin menyedot perhatian saat turun pada sesi tes pramusim MotoGP 2016. Dia mampu bersaing dengan pebalap papan atas sekelas Jorge Lorenzo atau Marc Marquez.
Pada seri perdana musim ini di Sirkuit Losail, Qatar, 17-20 Maret, dia berhasil mengunci tempat start di baris terdepan setelah menjadi yang tercepat ketiga pada sesi kualifikasi.
Dia menutup balapan 22 putaran tersebut dengan finis di urutan keenam. Tahun lalu di Qatar, dia finis di urutan ke-14.
"Saat ini, saya merasa bahwa inilah tim saya, tempat saya seharusnya. Sudah pasti, jika saya harus pergi, itu akan sangat berat," kata Vinales.