Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Benitez: Tugas Selamatkan Newcastle Lebih Sulit daripada Keajaiban Istanbul

By Minggu, 27 Maret 2016 | 22:41 WIB
Manajer Newcastle United, Rafael Benitez, dalam pertandingan lanjutan Premier League 2015-2016 menghadapi Leicester City di Stadion King Porwer, Leicester, Inggris, pada 14 Maret 2016. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Rafael Benitez (55) memikul beban berat dengan menerima pinangan sebagai pelatih Newcastle United. Pria Spanyol itu butuh kombinasi kerja keras dan keberuntungan guna menyelamatkan klub berjulukan The Magpies dari jerat degradasi Premier League.

Benitez diharapkan menularkan spirit tim juara ke tubuh Newcastle. Modalnya sudah ada berupa rekam jejak meyakinkan sang manajer.

Eks bos Real Madrid itu mencicipi 12 gelar yang tersebar di lemari trofi untuk 5 klub berbeda. Namun, bekal riwayat hidup saja tidak cukup.

Benitez menganggap tugas menyelamatkan Newcastle lebih sulit daripada kesuksesan membawa Liverpool FC juara Liga Champions 2004-2005 lewat momen final yang kerap disebut Keajaban dari Istanbul.

Dalam final di kota terpadat Turki tersebut, Liverpool mengalahkan AC Milan melalui babak adu penalti.

Sebelumnya, Liverpool tertinggal 0-3 pada babak I, lalu bangkit menyeimbangkan kedudukan menjadi 3-3 pascajeda.

"Tugas di Newcastle lebih berat karena Anda tak bisa mengontrol hal-hal lain. Situasi itulah yang paling sulit," ujar Benitez.

Para pemain Liverpool FC merayakan kesuksesan menjuarai Liga Champions 2004-2005 usai mengalahkan AC Milan dalam final dramatis di Istanbul, Turki, 25 Mei 2005.(CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Sang manajer berkaca pada kombinasi hasil laga Premier League pekan ke-31.

Newcastle bermain imbang 1-1 dengan rival sewilayah, Sunderland (20/3/2016). Pada laga lain, Norwich unggul 1-0 di kandang West Brom.

Situasi itu membuat Norwich keluar dari zona merah berkat 28 poin, di atas Sunderland (26 poin), Newcastle (25), dan Aston Villa (16).

Benitez punya 8 laga tersisa guna mempertahankan Magpies tetap di Premier League musim depan.

"Kami hanya harus melakukan hal lebih baik dan berjuang meraih angka penuh untuk setiap pertandingan," katanya.

Dalam dua laga awal bersama Benitez, Newcastle dalam jalur tepat buat bangkit walau belum begitu signifikan.

Hasil imbang dengan Sunderland menyusul kekalahan 0-1 Magpies dari tim pemuncak klasemen, Leicester City (14/3/2016).

Pada partai selanjutnya, Newcastle akan melakoni head-to-head sesama tim papan bawah, Norwich (2/4/2016).

[video]https://video.kompas.com/e/4809612578001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P