Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persis Solo Bungkam 'Calon' Timnas Indonesia

By Minggu, 27 Maret 2016 | 20:22 WIB
Gelandang Persis, Andrid Wibawa mencetak satu dari dua gol klubnya ke gawang tim PPLM dalam uji coba di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/3/2016). (GONANG SUSATYO/BOLA/JUARA.NET)

0 atas tim Pusat Latihan dan Pendidikan Mahasiswa (PPLM) di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/3/2016).

Dalam laga tersebut, Yanuar Ruspuspito dan Andrid Wibawa mencetak gol kemenangan Laskar Sambernyawa, julukan Persis. Gol Yanuar tercipta saat laga baru berjalan sembilan menit.

Sundulannya meneruskan bola dari sepak pojok membobol gawang PPLM. Sedangkan gol kedua Persis yang dihasilkan Andrid tercipta pada menit ke-20. Pelatih Persis Agung Setyabudi mengungkapkan uji coba tersebut merupakan bagian dari seleksi pemain.

Bila tidak memenuhi harapan, pemain yang diseleksi sudah pasti dicoret. ”Pencoretan terhadap pemain yang tidak memenuhi harapan akan dilakukan secepatnya. Saya juga masih meminta satu striker untuk melengkapi skuat,” kata Agung.

Hal senada disampaikan Direktur Sport PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto. Menurutnya, beberapa pemain masih diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.

”Satu pertandingan tidak bisa dijadikan parameter dalam penentuan pemain. Tapi bila kualitasnya di bawah standar, tentu kami tidak akan merekrutnya. Tapi bila pelatih masih ingin memberi kesempatan, tentu pemain yang bersangkutan harus diberi waktu,” tutur Totok.

Baca juga:

Sementara, pelatih PPLM Maman Suryaman mengakui pemainnya tampak terbebani sehingga tak bisa mengimbangi permainan Persis. Semua terlihat di babak pertama yang mengakibatkan gawang mereka kemasukan dua gol.

”Di babak kedua, permainan tim mulai lebih baik. Mereka kalah teknik dan menanggung beban mental sehingga tidak bisa bermain lepas. Maklum, mereka menghadapi pemain senior yang sudah matang di kompetisi,” ucap Maman.

PPLM adalah tim yang diproyeksikan menjadi tulang punggung tim nasional (timnas) U-23. Menurut Asisten Deputi Sentra Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Teguh Raharjo, tim tersebut bermaterikan mahasiswa.