Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persipura Jayapura boleh saja gagal memenangi tiga pertandingan Grup B Piala Bhayangkara. Namun, hal tersebut tidak membuat Arema Cronus lengah saat keduanya bertemu di laga pamungkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Minggu (27/3/2016).
Tim berjulukan Mutiara Hitam ini dinilai masih menjadi ancaman serius bagi Arema yang tengah memburu status juara Grup B. Bahkan, bisa jadi, hasil tiga pertandingan sebelumnya akan menjadi motivasi Persipura untuk bermain bagus saat melawan Arema.
“Persipura tetap kami waspadai. Kami tidak ingin lengah dengan tiga pertandingan mereka sebelumnya. Ini sepak bola, semua bisa memperoleh kesempatan yang sama,” ungkap pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija.
Persipura yang selama ini dikenal sebagai tim yang memiliki karakter, tampaknya masih belum bisa menemukan permainan terbaiknya. Hal itu dilihat dari dua kali hasil imbang yang mereka raih yakni 1-1 menghadapi PS Polri dan imbang tanpa gol saat lawan Persija Jakarta, serta kekalahan dari Bali United dengan skor 0-1 pada pertandingan ketiga.
Dari tiga pertandingan Persipura yang sudah diamati, Milo Seslija menilai bahwa pemain-pemain lawan memiliki kecepatan. “Mereka cepat, hal itu yang harus kami antisipasi,” ucapnya.
Bagi Arema belum tersentuh kekalahan di Grup B Piala Bhayangkara memang menjadi modal tersendiri, Namun, Milo tak ingin anak didiknya terlena atas apa yang sudah diraih.
Posisi Arema saat ini berada di puncak klasemen dengan raihan 7 poin, disusul oleh PS Polri yang meraih 5 poin. Di posisi tiga ada Persija Jakarta dengan 4 poin, di urutan 4 ada Bali United dengan poin 3, sedangkan Persipura berada di urutan terakhir dengan mengemas 2 poin.