Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kane Minta Publik Inggris Tetap Kalem

By Minggu, 27 Maret 2016 | 11:16 WIB
Harry Kane diselamati Nathaniel Clyne seusai mencetak gol pertama Inggris ke gawang Jerman pada laga persahabatan di Olympiastadion, Sabtu (26/3/2016). (ODD ANDERSEN/AFP)

Kemenangan tim nasionalnya atas Jerman di Berlin membuat publik Inggris dilanda euforia. Namun, striker Harry Kane meminta semua orang tetap kalem karena baru meraih kemenangan pada laga persahabatan. 

Kemenangan The Three Lions, julukan timnas Inggris, atas Jerman memang menghadirkan euforia, khususnya bagi rakyat dan media Inggris. Mereka menilai tim besutan Roy Hodgson itu sudah siap menyambut Piala Eropa 2016.

Menghadapi sang juara dunia, Inggris sempat tertinggal 0-2 lebih dulu lewat gol Toni Kroos dan Mario Gomez. Namun, dalam 30 menit terakhir pertandingan, Harry Kane, Jamie Vardy, dan Eric Dier sanggup membalikkan keadaan dan mengantarkan Inggris menang 3-2.

"Semua orang harus tetap kalem. Ini hanya laga persahabatan, meskipun merupakan malam hebat bagi Inggris karena kami menunjukkan kesolidan sebagai sebuah tim," ujar Kane kepada BBC.

"Kami harus bisa menjaga momentum dan melakukan apa yang memang seharusnya dikerjakan. Kami masih punya laga lain melawan Belanda pada Selasa (29/3/2016)," ucap striker Tottenham Hotspur itu.

Gol Kane menjadi pemantik semangat Inggris mengatasi ketertinggalan. Proses gol dia pun terbilang bagus. Sebelum menendang bola, Kane terlebih dahulu melakukan gocekan laiknya Johan Cruyff atau biasa disebut Johan Cruyff Turn.

"Apakah itu saya dedikasikan kepada Cruyff? Bisa saja," kata Kane merujuk kepada legenda sepak bola dunia yang berpulang pada Kamis (24/3/2016) akibat kanker paru-paru.

"Kami bermain baik hari ini dan menciptakan banyak peluang. Seharusnya, kami bisa mencetak gol lebih banyak. Namun, hal terpenting, kami tidak gampang menyerah," tuturnya lagi.

Inggris akan melakoni pertandingan selanjutnya melawan Belanda. Pada laga tersebut, akan terlebih dahulu diadakan acara mengheningkan cipta pada menit ke-14 untuk mengenang kepergian Cruyff. Menit ke-14 dipilih terkait dengan nomor kebesaran sang legenda.