Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam keadaan tertinggal 0-2, Inggris meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, mereka mendapat gol pertama via aksi cantik Kane.
Striker Tottenham itu memamerkan 'Cruyff turn', aksi yang dipopulerkan legenda Belanda yang baru saja wafat, Johan Cruyff.
70 mins
— BBC Sport (@BBCSport) March 26, 2016
Harry Kane has given England hope, with Vardy ready to enter the fray
2-1 https://t.co/WT2sAhEevX #GERENG pic.twitter.com/Wc5vkrLOxY
Di kotak penalti lawan, Kane bergerak seolah menjauhi gawang musuh, tetapi lantas berbalik dan melepaskan tembakan akurat.
Itulah gol pertama Kane sebagai starter di timnas Inggris. Lima menit usai gol Kane, skuat berjulukan Tiga Singa menambah gol via pemain pengganti, Vardy.
Bomber Leicester City itu membelokkan umpan silang Nathaniel Clyne dengan tembakan cantik menggunakan tumit.
Gol Vardy merupakan yang pertama untuknya di timnas. Dia juga mencatat rekor sebagai pemain pertama Leicester yang mencetak gol untuk timnas Inggris dalam 31 tahun.
Jamie Vardy becomes the first Leicester City player to score for England since Gary Lineker in 1985. pic.twitter.com/W1denzyOf9
— Squawka Football (@Squawka) March 26, 2016
Kebangkitan Tim Tiga Singa akhirnya sempurna berkat gol sundulan Dier yang berawal dari sepak pojok pada menit-menit terakhir.
Jerman 2-3 Inggris (Toni Kroos 43', Mario Gomez 57'; Harry Kane 61', Jamie Vardy 74', Eric Dier 90')
SUSUNAN PEMAIN
JERMAN (4-2-3-1): 1-Manuel Neuer; 14-Emre Can, 16-Antonio Ruediger, 5-Mats Hummels (25-Jonathan Tah 46'), 3-Jonas Hector; 18-Toni Kroos, 6-Sami Khedira; 13-Thomas Mueller (10-Lukas Podolski 75'), 8-Mesut Oezil, 11-Marco Reus (9-Andre Schuerrle 64'); 23-Mario Gomez (19-Mario Goetze 79').