Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suhu Tinggi dan Emosional di Manchester City

By Minggu, 27 Maret 2016 | 13:20 WIB
Pemain Manchester City, Pablo Zabaleta (Kiri) melakukan selebrasi setelah gol kemenangan final 3-1 dari Everton saat Semi Final Capital One Cup leg kedua antara Manchester City dan Everton di Etihad Stadium tanggal 27 Januari 2016 Manchester, Inggris. (LAURENCE GRIFFITS/GETTY IMAGES)

Ketika kinerja tim tengah tidak optimal, maka tudingan penyebab kekalahan bisa menyasar ke mana saja. Inilah yang terjadi di kubu Manchester City setelah menelan kekalahan dari Manchester United di pekan ke-30 Premier League.

Penulis: Dedi Rinaldi

Bermain di kandang sendiri di Stadion Etihad, The Citizens dirontokkan gol semata wayang striker remaja Setan Merah, Marcus Rashford.

Kekalahan inilah yang kemudian menyulut pemain The Citizens untuk mencari kambing hitam.

Bek Pablo Zabaleta dengan tegas menuding bahwa motivasi timnya sudah remuk karena diganggu oleh isu Josep Guardiola, yang telah dikonfirmasi bakal menangani The Citizens mulai musim depan.

Zabaleta mengatakan isu tersebut telah memberikan pengaruh psikologis yang serius pada skuat.

"Ada banyak spekulasi mengenai pemain baru yang akan datang dan pemain yang akan keluar. Hal ini membuat kami kehilangan konsentrasi dibandingkan sebelumnya," kata bek asal Argentina ini.

Seperti diketahui, Guardiola, yang kini menjabat manajer Bayern Muenchen, telah resmi mengikat kontrak tiga tahun dengan The Citizens.


Salah satu ekspresi pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola, pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Juventus, Rabu (16/3/2016). (TOBIAS SCHWARZ / AFP)

Dia akan mulai melakukan tugasnya pada akhir musim nanti.