Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Jakarta, Meramu Formasi Jitu

By Sabtu, 26 Maret 2016 | 09:28 WIB
Ramdhani Lestaluhu (kanan), usai mencetak gol untuk Persija Jakarta saat melawan Bali United di Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (21/3/2016). (YAN DAULAKA/BOLA/JUARA.NET)

Pelatih Paulo Camargo masih terus meramu formasi terbaik dalam menghadapi persaingan ketat di Grup B Piala Bhayangkara. Buktinya, dalam dua laga awal, Persija mengalami beberapa perubahan formasi.

Penulis: Persiana Galih/Martinus Bangun/Nurusyifa

Awalnya Persija kalah telak 0-3 dari PS Polri pada laga perdana Piala Bhayangkara, Sabtu (19/3).

Saat itu Persija memakai formasi awal 3-5-2. Dengan pola tiga bek ini, lini pertahanan Macan Kemayoran amat rapuh, terutama saat kedua wing-back mereka telat menutup serangan dari lini sayap PS Polri.

Pada laga kedua melawan Bali United, Senin (21/3), Camargo mengulangi kebijakan serupa. Persija baru tampil lebih baik saat berganti formasi di babak kedua.

Pada laga tersebut, sang pelatih mengembalikan dua bek sayap menjadi bagian dari empat bek sejajar dalam formasi 4-4-2.

Walhasil, pakem tersebut berhasil menyelamatkan Persija dari ancaman kekalahan beruntun.

Meski sempat kebobolan 1-0 di awal laga, gelandang serang Persija, Ramdhani Lestaluhu, berhasil mengembalikan keadaan menjadi 1-2 di babak kedua.


Penyerang asing Arema, Srdjan Lopicic, aksinya coba dihalangi para pilar Persija pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (25/3/2016). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Ramdhani Bernyanyi Lagi

Ramdhani ditaburi pujian sesaat setelah peluit panjang berbunyi. Maklum, di laga itu ia telah menyelamatkan wajah tim ibu kota di ajang Piala Bhayangkara.

"Sebenarnya saya siap menggunakan formasi apa pun. Tapi, saya lebih nyaman di formasi yang dipakai di babak kedua melawan Bali United," ujarnya saat dihubungi Tabloid BOLA, Selasa (22/3).

Ramdhani mengaku tak keberatan dengan labilnya formasi yang dipakai Camargo.

"Semua terserah pelatih saja. Di mana pun ditempatkan, saya akan berusaha maksimal," tuturnya.

Menurut dia, selain belum menemukan formasi yang manjur, komunikasi antarpemain menjadi catatan lain yang harus segera diperbaiki timnya.

"Kami semua sebenarnya sudah optimistis dapat memenangi semua laga. Hambatannya adalah para pemain belum saling mengerti satu sama lain. Mungkin karena kami baru berkumpul lagi dan banyak pemain baru dalam tim," katanya.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4814914742001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P