Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Stadion Amsterdam ArenA bisa berganti nama menjadi Johan Cruyff ArenA. Ini merupakan usulan Pemerintah Kota Amsterdam untuk mengenang legenda sepak bola dunia itu.
Johan Cruyff meninggal dunia di Barcelona pada Kamis (24/3/2016) dalam usia 68 tahun akibat kanker paru-paru. Ajax merupakan klub pertama Cruyff menimba ilmu sepak bola antara1957 dan 1973.
Setelah itu, dia melanglang buana ke Barcelona, Los Angeles Aztecs, Washington Diplomats, dan Levante. Sempat kembali ke Ajax pada 1981-1983, Cruyff mengakhiri karier di Feyenoord Rotterdam pada 1984.
Johan #Cruijff in 14 foto's: https://t.co/CeBVa286sr Rust zacht lieve Johan pic.twitter.com/UWyHyLBdDJ
— AFC Ajax (@AFCAjax) 24 March 2016
Kendati mengakhiri karier di klub rival, Cruyff tetap dipandang sebagai legenda Ajax. Wajar apabila kemudian ada usulan untuk mengubah nama stadion klub asal ibu kota Belanda itu, dari Amsterdam ArenA menjadi Cruff ArenA.
“Saya telah berdiskusi dengan Wali Kota Eberhard van der Laan. Kami mengambil kesimpulan bahwa usulan ini seharusnya bisa direalisasikan,” kata Eric van den Burg, Wakil Wali Kota Amsterdam kepada RTL.
“Saya pikir, usulan kami ini didukung 837.000 warga Amsterdam. Kami punya sejumlah argumen untuk meyakinkan para pemegang saham,” tuturnya lagi.
Johan #Cruijff in prijzen: de fantastische erelijst van de voetballer & trainer JC. https://t.co/dqIIU1c6au pic.twitter.com/ZZaZr5tgGo
— AFC Ajax (@AFCAjax) 24 March 2016
Bersama Ajax, Cruyff telah mempersembahkan 8 titel Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Dia juga mengantarkan timnya meraih juara Piala Champions tiga kali beruntun pada 1970-1971 hingga 1972-1973.
Terlepas dari usulan perubahan nama, Amsterdam ArenA pada Jumat (25/3/2016) malam ini akan memberikan penghormatan kepada Cruyff. Pada menit ke-14 laga persahabatan antara Belanda dan Perancis, akan dihentikan selama semenit untuk acara mengheningkan cipta.