Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tempaan Mental Rio Haryanto

By Sabtu, 26 Maret 2016 | 11:48 WIB
Rio Haryanto dihibur oleh Menpora Imam Nahrawi yang hadir di GP Australia, Sirkuit Albert Park, Melbourne, 20 Maret 2016. (SINYO HARYANTO)

Tak ada yang menduga debut Rio Haryanto mesti dialaminya justru dengan mengatasi hal-hal terkait mental. Sebagai rookie, jelas ini bukan hal gampang.

Penulis: Arief Kurniawan

Hari Kamis (17/3/2016) dan Jumat tak terlalu membebani Rio. Bahkan pada Kamis dalam konferensi pers resmi FIA, dia duduk satu forum dengan Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel.

Hari itu nama Rio sangat terangkat.

Pada Jumat Rio hanya tak mendapatkan pengalaman lebih, baik untuk berlatih maupun beradaptasi dengan sirkuit yang belum pernah dikenalinya.

Tapi, Sabtu dan Minggu lalu benar-benar cobaan mahaberat buat Rio.

Ketika Tabloid BOLA bertanya bagaimana rasanya menghadapi para steward yang bertindak sebagai "hakim", Rio menjawab suasananya berbeda dari peristiwa serupa di GP2 Series.

"Saya menjawab apa adanya soal senggolan di pit lane dengan Romain Grosjean, tapi mereka memang ketat dengan regulasi. Saya dapat penalti, tapi langsung melupakannya," ujar Rio tentang insiden di free practice 3, yang membuat dia mesti mundur tiga grid dan mendapatkan penalti 2 poin.

Tim Hargai Sikap Rio

Sikap move on itu malah berhasil membuat Rio mengalahkan rekan setimnya di Manor, Pascal Wehrlein, di babak kualifikasi. Pencapaian itu sangat diapresiasi media asing.