Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BANDUNG, JUARA.net – Pelatih PS TNI, Edy Syahputra mengakui gol pertama Persib oleh Samsul Arif jadi momen awal negatif timnya. Eks pemain Arema Cronus itu melalui tendangan bebas di penghujung babak pertama membuat Persib unggul.
Edi Syahputra mengatakan, pemain PS TNI langsung hilang konsentrasi selepas gol indah dari Samsul Arif. Hal itu diucapkannya usai PS TNI kalah 0-2 dari Persib pada Kamis (24/3/2016).
”Gol tersebut menurunkan mental anak-anak. Padahal sejak awal babak pertama, kami tampil menekan dan mendapat cukup banyak peluang,”kata Edi Syahputra kepada wartawan usai laga.
Edi juga menyebut pemain PS TNI punya masalah dengan stamina.Tak heran, memasuki menit ke 20 babak kedua, stamina Manahati Lestusen dkk mulai melorot.
Dia beralasan, buruknya stamina timnya akibat program latihan pelatih sebelumnya, Judan Ali, lebih menitikberatkan sesi di kelas. Sementara itu, peningkatan stamina pemain PS TNI diabaikan.
”Sepuluh hari sebelum turnamen, kita tak pernah latihan di lapangan. Dengan waktu yang mepet, saya tak bisa membenahi stamina anak-anak. Saya hanya menekankan mental agar mereka main dengan hati,” tutur Edi Syahputra, yang diserahi wewenang sebagai pelatih setelah PS TNI kalah di laga pertama.
Meski dengan kekalahan ini PS TNI tersingkir dari Piala Bhayangkara, Edy Syahputra tetap mengapresisasi timnya yang sudah tampil maksimal. PS TNI bertekad meraih kemenangan pada pertandingan terakhir melawan Mitra Kukar.
Untuk itu, Edy Syahputra ingin tim asuhannya bermain ngotot dengan sportivitas dan karakter khas PS TNI. ”Meski sudah tidak menentukan lagi, bagi kami pertandingan ini tetap prestisius. Karena kalau kalah, ada penilaian minus terhadap PS TNI,” katanya.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4809772229001&preload=none[/video]