Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Berdarah Indonesia Cetak Gol, Australia Menang Telak

By Estu Santoso - Jumat, 25 Maret 2016 | 01:09 WIB
Para pemain Australia mengerubungi Massimo Luongo usai mencetak gol pembuka skuat Socceroos ke gawang Tajikistan di Adelaide Oval pada Kamis (24/3/2016). (ROBERT CIANFLONE/GETTY IMAGES)

0 atas tamunya Tajikistan pada laga Grup B kualifikasi Piaal Dunia 2018/Piala Asia 2019 zona Asia. Pada lada Kamis (24/3/2016) itu, gol tuan rumah dibuka oleh gelandang berdarah Indonesia, Massimo Luongo.

Massimo Luongo, yang berayah Italia, Mario, dan ibu asal Indonesia, Ira, membuka pesta gol tim berjulukan Socceroos saat laga baru jalan dua menit. Lalu 11 menit berselang, gelandang Mark Milligan menggandakan skor melalui sepakan penalti.

Australia unggul dua gol di babak pertama, anak asuh Ange Postecoglou mencetak lima gol selepas jeda. Pesta itu dimulai gol via sepakan 12 pas kapten Mile Jedinak pada menit ke-57. Nathan Burns ikut menyumbang gol 10 menit selepas gol Jedinak.

Gelandang Celtic, Tom Rogic lalu menyumbang dua gol berurutan pada menit ke-70 dan 72’. Kemenangan besar Australia ini ditutup gol kedua dari Burns pada menit ke-88 pada laga di Adelaide Oval ini.

Kemenangan besar Australia di Grup B ini juga dihasilkan pesaing terdekatnya Yordania. Tim berjulukan Al-Nashama itu memberikan debut pelatih anyar mereka, Harry Redknapp, dengan kemenangan 8-0 atas Bangladesh.

Penyerang Hamza Al-Dardour pada pertandingan ini mencetak hattrick. Lima gol lainnya disumbangkan oleh Abdallah Deeb Salim (penalti), Yousef Al Rawashdeh, Baha' Faisal, Yousef Al Naber, dan Ahmed Samir (penalti).

Kemenangan di Stadion Internasional Amman ini membuat Yordania menempel ketat Australia yang memuncaki klasemen sementara Grup B. Australia memimpin dengan nilai 18 atau unggul dua poin dari Yordania.

Kedua timnas ini akan bertemu di Sydney pada 29 Maret 2016, yang merupakan laga pamungkas Grup B. Jika Yordania menang akan menggeser Australia dan lolos ke fase selanjutnya. Karena untuk posisi kedua, tim itu harus menunggu hasil grup lain untuk meraih predikat runner-up terbaik.

Bagi Australia, seri sudah membuat mereka melaju ke fase selanjutnya. Pada pertemuan di Amman pada 8 Oktober 2015, tuan rumah menang dua gol tanpa balas atas skuat Socceroos.