Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Nyanyian Menghina, Manchester United dan Liverpool Dipanggil UEFA

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 24 Maret 2016 | 05:40 WIB
Suporter Liverpool menyalakan flare pada laga kontra Manchester United di Stadion Old Trafford, Kamis (17/3/2016). (OLI SCARFF/AFP)

Nyanyian suporter Manchester United saat bertemu Liverpool di babak 16 Besar Liga Europa berbuntut panjang. UEFA memanggil kedua klub untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. 

Peristiwa tersebut terjadi ketika kedua tim bertemu di leg satu babak 16 Besar Liga Europa, Kamis (10/3/2016). Saling balas ejekan antar kedua suporter mencapai puncaknya ketika penggemar Manchester United menyanyikan lirik menyindir Liverpool perihal kejadian di Hillsborough. Insiden kerusuhan suporter itu menyebabkan 96 korban tewas pada 1985.

Para suporter Manchester United juga sempat membentangkan spanduk bertuliskan kata "pembunuh"di jembatan M602 di Salford.


Terbentang spanduk berisikan tulisan (LIVERPOOL ECHO)

Sementara itu, penggemar Liverpool juga menyanyikan lagu dengan lirik tentang kecelakaan pesawat di Muenchen, Jerman pada 1958 yang menewaskan delapan pemain Manchester United. Menurut pernyataan resmi UEFA, badan sepak bola Eropa tersebut memanggil kedua klub berdasarkan laporan yang mereka terima.

"Menindaklanjuti laporan tersebut, badan etik dan disiplin UEFA memutuskan menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan mengumpulkan lebih banyak bukti. Untuk itu, kedua klub diminta memberi keterangan tentang kejadian tersebut," tulis UEFA dalam pernyataan resminya.

Belum ada pernyataan resmi dari kedua klub tentang pemanggilan UEFA itu. Pada hari pertandingan sendiri, aksi suporter kedua klub mendapat banyak kecaman dari mantan pemain, komentator, maupun sesama suporter. 

[video]https://video.kompas.com/e/4809612573001_ackom_pballball[/video]