Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Borussia Dortmund, Pierre Emerick-Aubameyang, disebut meninggalkan AC Milan karena tak mendapatkan kepercayaan. Hal itu diungkapkan oleh sang agen, Yvan Le Mee.
Aubameyang bergabung ke akademi AC Milan pada Januari 2007. Selama di sana, prestasinya sebagai seorang striker tergolong memuaskan, termasuk menjadi topscorer dalam ajang Trofeo Roberto Bettega.
Namun, pemain 26 tahun tersebut gagal menembus tim utama Rossoneri. AC Milan rupanya lebih suka meminjamkan Aubameyang ke sejumlah klub Prancis, yaitu Dijon, Lille, Monaco, dan Saint-Etienne.
Alhasil, Aubameyang tak melanjutkan ikatan kerja samanya dengan AC Milan setelah statusnya dipermanenkan oleh Saint-Etienne pada Desember 2011.
"Aubameyang telah mencetak beberapa gol luar biasa, tetapi kami sadar dia tidak banyak bermain dengan tim Milan Primavera. Pelatih di sana lebih memprioritaskan pemain Italia," kata Le Mee kepada Le 10 Sport.
"Kemudian, Aubameyang ke Dijon. Di sana, Aubameyang mencetak lebih dari delapan gol pada usia 19 tahun. Berapa banyak pemain yang dalam usia 19 tahun bisa mencapai jumlah gol tersebut?" ujarnya.
Keputusan meninggalkan AC Milan terbukti tepat bagi Aubameyang. Kini bersama Dortmund, Aubameyang menjelma menjadi salah satu penyerang terbaik di Eropa.
Bahkan, sang agen tak segan menyebut Aubameyang lebih baik dari Robert Lewandowski (Bayern Muenchen) dan Sergio Aguero (Manchester City).
"Hanya Lionel Messi, Luis Suarez, dan Zlatan Ibrahimovic yang lebih baik dari Aubameyang. Dia lebih baik dari Robert Lewandowski dan Sergio Aguero," tutur Aubameyang.