Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua kekalahan beruntun dari Arema Cronus dan Persija masih dianggap pelatih Indra Sjafri sebagai bagian dari proses alami membangun kekuatan skuat Bali United untuk jangka waktu hingga 5 tahun ke depan yang dirancang manajemen.
Kekalahan itu pun memang menyisakan kekecewaan, terlebih bagi Semeton Bali. Mereka berharap kebangkitan tim kesayangannya yang hingga masuk tahun kedua masih belum bisa meraih hasil terbaik.
Namun, Indra Sjafri masih memiliki keyakinan untuk bisa membuat tim Bali United perkasa pada waktu-waktu mendatang.
'Proses dan sistem membangun sebuah tim kuat memang seperti ini. Membuat tim kuat dengan cara instan itu mudah, siapa pun pelatihnya bisa. Ambil pemain-pemain hebat di posisinya masing-masing dan tinggal meramu kerja samanya saja. Ya sudah juara," ujar dia.
"Namun, di Bali United harus dengan proses bertahap. Proses seperti itu memang tidak mudah, karena butuh kesabaran," ujar Indra.
Pada dua laga sisa melawan Persipura Jayapura dan PS Polri, eks pelatih timnas U-19 ini masih menyimpan asa dan keyakinan untuk bisa menuai hasil positif.
"Jeda lima hari saya rasa cukup bagi saya mengevaluasi dua kekalahan itu untuk meraih hasil bagus pada sisa pertandingan," tuturnya