Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Iwan Pergi Tanpa Pesan, Pusamania Borneo Cari Pelatih Baru

By Fifi Nofita - Rabu, 23 Maret 2016 | 06:35 WIB
Presiden Pusamania Borneo FC, Nabil Husein masih heran dengan kepergian Iwan Setiawan dari timnya yang terkesan misterius. (FIFI NOFITA/BOLA/JUARA.NET)

BANDUNG, JUARA.net – Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Iwan Setiawan meninggalkan klubnya tanpa alasan yang jelas. Hal itu dikatakan oleh Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2016).  

Menurut Nabil Husein, perginya pelatih asal Jakarta itu cukup merugikan timnya yang saat ini sedang berlaga di Piala Bhayangkara. Kendati begitu, ia tidak bisa berbuat banyak dengan kepergian Iwan Setiawan.

”Sebenarnya cukup merugikan kita juga, tapi ini sudah jadi jalan untuk tim ini. Kita jalani saja. Sampai detik ini pamitan pun tidak ada, saya datang ke Bandung, dia sudah tidak ada. Kami sudah tidak ada komunikasi lagi,” ucap Nabil Husein.

Nabil Husein menuturkan, sebelumnya manajemen dan Iwan sudah bekomitmen akan mengedepankan prestasi dari pada banyak bicara. Namun, menjelang pertandingan Persib menghadapi Pusamania Borneo, Minggu (20/3/2016), Iwan kembali mengeluarkan psywar. Hal itu ditujukan kepada tim berjulukan Maung Bandung.

Baca juga:

Seri, Asisten Pelatih dan Kapten Sriwijaya Satu Suara
Subangkit Puas, Marlon Berpeluang Dikontrak Mitra Kukar
Mitra Kukar Hentikan Tren Kemenangan Sriwijaya FC

”Jadi awalnya itu, saya punya komitmen dengan beliau adalah talk less do more. Kami tidak mau banyak bicara tanpa adanya prestasi. Tapi, dia mulai mengeluarkan psywar lagi dan lepas dari komitmen saya. Psywar itu normal, tapi yang masuk akal saja,” tuturnya.

Soal pengganti Iwan, Nabil Husein mengaku sudah mulai membidik beberapa pelatih asing maupun lokal. Namun, ia enggan memutuskan hal tersebut dengan tergesa-gesa.

Menurutnya, pelatih anyar untuk tim juara Piala Gubernur Kaltim ini akan diumumkan sebelum tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC). Turnamen jangka panjang itu sesuai rencana akan bergulir pada pertengahan April 2016.

”Saya belum bisa jawab itu, karena waktunya mepet sekali. Mungkin setelah ini, kami akan libur dulu sekitar 10 hari. Bidikan sudah ada dari asing atau lokal, kami ingin yang terbaik. Kami ingin yang profesional yang bukan ngambek lalu pergi ngambek pilih cabut,” ujar Nabil Husein.