Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontradiksi Novak Djokovic soal Wanita dan Uang

By Christian Gunawan - Rabu, 23 Maret 2016 | 15:27 WIB
Novak Djokovic, mendukung petenis wanita tapi ingin bagian yang lebih besar untuk pria. (Robyn Beck/AFP)

Tak berlebihan menyebut Novak Djokovic sebagai salah satu petenis paling dinanti saat ini. Tak hanya soal performa penuh determinasi di lapangan, tapi juga sikapnya yang sportif saat bertanding dan kehangatannya di luar (sering juga di dalam) pertandingan.

Tak berlebihan juga mengatakan petenis Serbia ini memakai setiap kesempatan yang ada untuk meng­orbitkan tenis secara umum, selain, tentu, namanya pribadi.

Tujuan kemanusiaan kerap mencu­at dalam aksi dan perkataan Djokovic.

Namun, Nole mendapat sorotan ketika mengomentari pernyataan seksis (mendiskriminasikan satu gender) yang dilontarkan Raymond Moore. 

CEO turnamen Indian Wells ini berkata bah­wa pe­tenis wanita mesti berte­rima kasih (bahkan sambil berlutut) ke­pada petenis pria seperti Roger Federer dan Rafael Nadal sebab telah me­lambungkan popularitas tenis.

Serena Williams, petenis wanita yang kerap menjadi corong penyetaraan dengan petenis pria, segera bereaksi. 

Sambil menyebut pernyataan Moore “sangat keliru dan tidak akurat”, petenis AS itu mengklaim bahwa dirinya dan kakaknya, Venus, juga telah mendongkrak pamor tenis. 

"Kami, wanita, telah melalui ba­nyak hal. Kami tak seharusnya ber­lutut untuk berterima kasih," ucap Williams kepada The Guardian.


Petenis Amerika Serikat, Serena Williams sedang berusaha menanngkap bola ketika bermain pada babak semifinal melawan Agnieszka Radwanska (Polandia) pada pertandingan yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Kamis (28/1/2016).(PAUL CROCK/AFP PHOTO)

Peka sampai Hormon