Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Liverpool FC, Mamadou Sakho, mengaku tak pernah berpikir untuk pergi ke klub lain. Padahal, ia sempat terdepak dari tim inti pada masa kepemimpinan manajer Brendan Rodgers.
Di bawah asuhan Rodgers, Sakho hanya tiga kali menjadi starter dalam 8 pertandingan pertama Premier League musim 2015-2016. Ia tiga kali menghuni bangku cadangan tanpa turun ke lapangan dan dua kali tidak masuk skuat.
Minimnya jam terbang tak membuat Sakho frustrasi atau bahkan berniat untuk mencari peruntungan di tim lain. Ia berusaha tetap sabar.
"Sejujurnya, saya tidak pernah berpikir itu (meninggalkan klub). Saya selalu merasa baik di Liverpool," ucap bek asal Prancis itu.
Baca juga:
"Rodgers adalah orang yang berhak membuat keputusan. Saya hanya selalu mengingatkan diri untuk tetap tersenyum dalam setiap sesi latihan," kata Sakho.
Nasib Sakho berubah sejak Rodgers dipecat Liverpool pada pertengahan musim. Seiring kedatangan pelatih baru, Juergen Klopp, ia kembali mendapatkan kepercayaan menjadi starter.
Sejak kedatangan Klopp, Sakho tak pernah absen dari daftar starting line-up Liverpool. Ia 17 kali tampil sebagai pemain utama.
Sakho sempat mengalami cedera lutut yang memaksanya absen dalam 3 pertandingan. Setelah pulih, ia kembali dipercaya sebagai starter oleh Klopp.
"Dia sangat manusiawi dan begitu dekat dengan para pemain serta semua anggota klub. Dia sangat baik hati," kata Sakho memuji Klopp.
[video]https://video.kompas.com/e/4809366328001_ackom_pballball[/video]