Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar tentang pesepak bola dipecat klubnya karena tindakan indisipliner tentu sudah biasa. Akan tetapi, bagaimana jika kontrak seorang pemain diputus karena ia membatalkan pernikahannya secara sepihak?
Ini yang terjadi pada pemain asal Malaysia, Hesmawi Hassan. Tepat pada hari pernikahannya dengan Norlida Abdul Rahman pertengahan Desember 2004 silam.
Hassan mengirim SMS yang bertuliskan "kita tak ditakdirkan hidup bersama" pada pukul dua pagi.
Hassan kabur dan membiarkan Norlida sendirian menghadapi 1.000 orang tamu yang kedatangannya tak mungkin dicegah lagi.
Di antara para tamu ada seluruh pengurus dan rekan Hassan di klub Keddah State.
Sampai pesta selesai, Hassan tak kunjung menampakkan muka.
Norlida jelas malu dan petinggi Keddah benar-benar murka, "Tidak ada ampun buat Hassan. Dia mempermalukan citra sepakbola dan sebaiknya la sekarang mencari karier lain," ujar salah satu bos Keddah.