Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selisih Poin dengan Madrid Jadi Petanda Buruk untuk Barcelona

By Anju Christian Silaban - Selasa, 22 Maret 2016 | 11:45 WIB
Para pemain Barcelona membentuk pagar untuk menghalau tendangan bebas bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, pada duel El Clasico, 2 Maret 2013. Madrid menang dengan skor 2-1. (DANI POZO/AFP)

 Barcelona patut merasa waswas menjelang laga kontra Real Madrid pada lanjutan La Liga di Stadion Camp Nou, 2 April 2016. Sebab, La Blaugrana selalu lengah ketika mengantongi selisih poin cukup besar dengan rival abadinya.

Kini, pasukan Luis Enrique memuncaki klasemen dengan koleksi 76 poin dari 30 pertandingan. Adapun Madrid tertahan di peringkat ketiga dengan jarak 10 poin.

Tidak heran apabila Barcelona diunggulkan pada partai El Clasico kali ini. Apalagi, mereka juga meraih kemenangan 4-0 pada pertemuan pertama di Stadion Santiago Bernabeu, 21 November 2015.

Akan tetapi, Barcelona tidak boleh jemawa. Sejarah membuktikan, Barcelona tidak pernah memenangi El Clasico saat unggul minimal 10 poin dari Madrid di klasemen.

2 Maret 2013: Real Madrid 2-1 Barcelona

Real Madrid yang diasuh Jose Mourinho, tertinggal 16 poin dari Barcelona sebelum pertandingan. Namun, Los Blancos diunggulkan karena tren positif dalam sejumlah duel El Clasico terakhir.

Benar saja, berkat gol Karim Benzema dan Sergio Ramos, Madrid memenangi pertandingan tersebut. Barcelona hanya bisa membalas lewat satu gol Lionel Messi.

2 April 2006: Barcelona 1-1 Real Madrid

Barcelona berada di ambang juara ketika itu. Sebelum pertandingan, mereka mengantongi keunggulan 14 poin atas Madrid yang berada di peringkat kedua.

Tanda-tanda kemenangan Barcelona terlihat sejak mencetak gol penalti Ronaldinho pada menit ke-22 dan kartu merah Roberto Carlos tiga menit berselang. Meski kalah jumlah pemain, Madrid justru mampu menyamakan kedudukan lewat Ronaldo pada akhir babak pertama.

8 Maret 1991: Real Madrid 1-0 Barcelona

Kedua tim bertemu pada pekan terakhir La Liga. Barcelona sudah dipastikan menjadi juara, sedangkan Real Madrid berstatus sebagai juara musim sebelumnya. Selisih 14 poin memisahkan kedua tim sebelum pertandingan.

Dengan gelar juara di tangan, Barcelona tetap menurunkan pemain terbaik seperti Hristo Stoichkov, Ronald Koeman, dan Michael Laudrup. Namun, mereka tidak terhindarkan dari kekalahan 0-1 lewat gol Adolfo Aldana.