Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Status Gary Neville sebagai pelatih Valencia tampaknya hanya akan bertahan sampai kontraknya habis. Akhir musim, dia kemungkinan besar bakal dicopot dari jabatannya.
Sejak menggantikan Nuno Espirito Santo pada 2 Desember 2015, Neville hanya bisa mempersembahkan tiga kemenangan dari 16 pertandingan Divisi Primera La Liga bagi Valencia.
Pada laga terbaru, Valencia kalah 0-2 dari Celta Vigo di kandang sendiri, Minggu (20/3/2016). Namun, seusai pertandingan, mantan kapten Manchester United itu menolak rumor soal kemungkinan dirinya mengundurkan diri dari kursi pelatih Valencia.
Padahal, sejumlah suporter di Mestalla pada laga tersebut sudah membentangkan spanduk bertuliskan "Gary, vete ya!" atau "Gary, pergi sekarang!". Tulisan tersebut lantas menjadi tajuk utama surat kabar Super Deporte.
Setelah pertandingan, Neville ditanya soal kemungkinan akan bergabung dengan tim nasional Inggris pada Senin (21/3/2016) terkait statusnya sebagai asisten pelatih. Namun, dia membantah hal tersebut.
"Saya telah berbicara dengan (pelatih) Roy Hodgson. Saya akan tetap di Valencia. Saya rasa, inilah hal paling benar yang harus dilakukan," ujar Neville kepada Guardian.
Valencia saat ini berada di peringkat ke-14. Mereka juga sudah tersisih di ajang Liga Europa dan Copa del Rey.
Terkait situasi di Valencia, surat kabar lokal membuat poling soal apa yang harus dilakukan tim seusai kegagalan di Liga Europa.
Hasilnya, hanya 0 persen yang meminta Neville dipecat. Suara terbesar, 67 persen, meminta tim direvolusi.
Neville pun menolak bahwa dirinya akan mundur pada saat kompetisi berjalan. Namun, dia menegaskan akan menghormati kontrak 5 bulan yang disodorkan manajemen pada Desember lalu.
"Kontrak saya 5 bulan. Selama periode itu, saya harus bisa memberikan hasil positif," tuturnya.
Tantangan Neville saat ini adalah mempertahankan posisi Valencia agar tak tergelincir ke papan bawah atau degradasi. Jika gagal, bisa saja kontrak dia diputus sebelum durasinya habis.