Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Agen Higuain Tuding Juventus Dibantu Wasit

By Beri Bagja - Selasa, 22 Maret 2016 | 08:30 WIB
Wasit Nicola Rizzoli (kiri) memberi peringatan kepada dua pemain Juventus, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, dalam laga Juve kontra Lazio, 18 April 2015. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Kemenangan 4-1 Juventus atas Torino dalam lanjutan Serie A pekan ke-30, Minggu (20/3/2016), menyisakan kontroversi. Sang juara bertahan dituding diuntungkan oleh sederet keputusan wasit Nicola Rizzoli.

Poin utama yang menjadi sorotan ialah gol penyerang Torino, Maxi Lopez, yang dianulir Rizzoli pada menit ke-58.

Sang wasit menilai Maxi berada dalam posisi off-side ketika menerima umpan terobosan Bruno Peres.

Aksi tersebut berujung gol sebelum ditolak Rizzoli. Beredar jepretan foto yang menunjukkan keputusan itu tidak valid.

Hal itu karena Maxi berdiri sejajar dengan orang terakhir di pertahanan Juve, Juan Cuadrado.

Rizzoli pun menjadi bahan olok-olok di media sosial, khususnya oleh fans Torino. Wajar mereka kecewa lantaran Torino bisa menyamakan skor 2-2 andai gol Maxi disahkan.

Kubu Torino yakin skenario itu dapat mengubah hasil jadi bukan 1-4 seperti yang tampak di papan skor akhir laga.

"Sangat menyakitkan kalah dengan cara seperti ini. Saya menghormati Rizzoli sebagai salah satu wasit terbaik di dunia, tapi tak mengerti kenapa hal seperti ini bisa terjadi," ucap pelatih Torino, Giampiero Ventura.

Reaksi yang sama ditunjukkan Nicolas Higuain, agen sekaligus saudara bomber Napoli, Gonzalo Higuain.

Ia menuding Juve mendapat bantuan wasit guna memuluskan mereka dalam persaingan di jalur scudetto dengan Napoli.

"Gol penyama skor Maxi Lopez jelas sah. Asisten wasit berada satu garis dengan dia dan Cuadrado. Juventus mendapatkan bantuan besar dalam sebuah momen penting pada laga tersebut, tapi Tuhan melihat segalanya," ucap Nicolas kepada Radio Crc.

Selain insiden anulir gol Maxi Lopez, Ventura mempertanyakan keputusan Rizzoli tidak mengusir dua pemain Juventus, Alex Sandro dan Leonardo Bonucci.

Sandro dinilai melakukan tekel kasar saat menjatuhkan Bruno Peres di kotak penalti pada menit ke-47.

Pelanggaran itu menyebabkan penalti, yang sukses dieksekusi Andrea Belotti. Saat itu, skor masih 2-1 buat Juventus.

Si pelaku, Sandro, tak mendapat kartu kuning kedua atas pelanggaran itu. Sebelumnya, Rizzoli mencabut kartu kuning pertama buat Sandro pada menit ke-16.

Masih dalam rangkaian kejadian yang sama, Rizzoli dikritik karena cuma memberi kartu kuning buat Bonucci.

Padahal, sang bek dinilai melakukan intervensi dengan gestur protes ofensif kepada wasit sebagai reaksi pemberian penalti tersebut.

"Saya tak mengerti kenapa Bonucci dan Sandro tak dikartu merah. Semua yang terjadi setelah insiden itu adalah omong kosong. Seharusnya laga tidak berjalan sulit seperti ini," kata Ventura menyesali vonis wasit final Piala Dunia 2014 tersebut.

[video]https://video.kompas.com/e/4809390038001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P