Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keylor Navas memang menyandang status kiper nomor satu Real Madrid, tetapi bukan berarti posisinya aman. Masih ada kemungkinan kiper asal Kosta Rika itu digeser oleh David De Gea.
Dilaporkan AS, Madrid kembali berencana memboyong De Gea dari Manchester United pada musim panas 2016. Media Spanyol itu menyebut Presiden Los Blancos, Florentino Perez, belum menyerah dalam memburu tanda tangan sang pemain.
Real Madrid nyaris mendapatkan De Gea pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2015. Namun, kepindahan pria kelahiran kota Madrid itu gagal terealisasikan karena ada permasalahan administratif.
Now we are hearing that United did send the documents on time but in a format that couldn't be opened at the LFP. Windows 95?
— AS English (@English_AS) August 31, 2015
Baca juga:
Saat itu, Real Madrid menjadikan Navas sebagai paket transfer De Gea. Navas mengaku sangat bahagia dan bahkan sampai menangis ketika mengetahui dirinya tak harus pergi ke Manchester United.
“Hari terakhir bursa transfer adalah salah satu hari terburuk dalam karier sepak bola saya. Saya menangis di dekat istri saat bursa transfer ditutup. Saya adalah manusia dan segalanya sempat meledak,” kata Navas kepada Cadena COPE.
Navas mendarat di Santiago Bernabeu pada 2014. Real Madrid mengeluarkan 10 juta euro (Rp 148 miliar) untuk mengaktifkan klausul pelepasan pemain berusia 29 tahun itu dari Levante.
Sejauh ini, Navas mampu membuktikan bahwa dirinya memang layak dibayar mahal. Tampil 34 kali di semua ajang pada musim ini, ia mampu menorehkan 16 clean sheet.
Kemampuan dalam menghalau sepakan penalti membuat Navas semakin mengilap. Ia tercatat sudah tiga kali mementahkan tendangan dari titik putih pada musim ini.
Navas sukses menghalau eksekusi pemain sayap Atletico Madrid, Antoine Griezmann, striker Real Betis, Ruben Castro, dan teranyar adalah Kevin Gameiro dari Sevilla FC.
[video]https://video.kompas.com/e/4809366328001_ackom_pballball[/video]