Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel memuji penampilan gelandang Henrikh Mkhitaryan (27) ketika timnya menang 3-1 atas FC Augsburg di WWK Arena, Minggu (20/3/2016). Gelandang asal Armenia tersebut mencetak gol yang membuat Dortmund sanggup mengatasi ketertinggalan satu gol.
Alfred Finnbogason membawa Augsburg unggul lebih dulu pada menit ke-16, sebelum Mkhitaryan mencetak gol penyama kedudukan beberapa saat jelang berakhirnya babak pertama. Gonzalo Castro dan Adrian Ramos mencetak dua gol pada menit ke-69 dan ke-75 untuk memastikan Dortmund pulang membawa tiga poin.
"Kemampuan Miki (panggilan untuk Mkhitaryan) mampu menciptakan peluang mencetak gol lewat duel satu lawan satu. Ia juga sanggup menciptakan ruang untuk menyalurkan bola. Golnya sebelum turun minum juga penting, karena setelah itu kami bisa bermain lebih lepas," kata Tuchel.
Data situs Bundesliga menyebutkan, Mkhitaryan memenangkan 18 dari 30 duel di lapangan, plus melepaskan empat tembakan.
- #fcabvb 1-3
— Henrikh Mkhitaryan (@HenrikhMkh) March 20, 2016
- 20th season goal
- #echteliebe pic.twitter.com/yhiHBUjKD7
Musim ini, Mkhitaryan sudah mencetak sembilan gol di Bundesliga dan 20 di seluruh kompetisi yang diikuti Dortmund. Borussia Dortmund kini mengumpulkan 64 poin, masih terpaut lima angka dari Bayern Muenchen yang memuncaki klasemen sementara.
Namun, pencapaian Dortmund musim ini pun menjadi pencapaian terbaik mereka sepanjang sejarah.
15 matches in two months: Nobody is better than BVB #fcabvb https://t.co/f2VC9RzBOM pic.twitter.com/BeYZGqKWOt
— Borussia Dortmund (@BVB) March 21, 2016
Dengan 20 kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kali kali kalah selama 27 pekan Bundesliga yang bergulir, Mkhitaryan dkk sudah mengalahkan pencapaian skuad yang menjuarai Bundesliga musim 2011-2011.
Kala itu, ketika pertandingan memasuki pekan ke-27, Dortmund meraup 62 poin dari 19 kali menang, 3 kali kalah dan lima kali seri. Tuchel pun tahu, bukan hal mudah menggeser Bayern dan merebut gelar juara Bundesliga musim 2015-2016.
"Bayern sangat konsisten. Tantangan kami ke depan pun akan sangat berat. Tugas kami adalah menjaga konsistensi dan tidak lengah," ujar Tuchel.
[video]https://video.kompas.com/e/4806279669001_ackom_pballball[/video]