Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri (64), memilih pulang ke Roma, Italia, untuk menghabiskan waktu selama jeda untuk laga-laga internasional.
Leicester berhasil melanjutkan tren kemenangan pada pekan ke-31 usai menundukkan Crystal Palace, Sabtu (19/3/2016).
Kemenangan tersebut diraih berkat gol ke-17 Riyad Mahrez pada musim ini.
Hasil itu membuat Leicester berhasil menjaga jarak keunggulan lima poin dengan Tottenham Hotspur yang berada di posisi kedua.
Ranieri menilai bahwa beristirahat sejenak adalah keputusan terbaik bagi dirinya dan mereka yang tak dipanggil ke timnas.
Pada jeda internasional Maret 2016, total ada 12 pemain dari skuat Leicester yang dipanggil tim nasional masing-masing.
Mereka adalah Daniel Drinkwater, Jamie Vardy (Inggris), N'Golo Kante (Prancis), Riyad Mahrez (Aljazair), Jeffrey Schlupp, Daniel Amartey (Ghana), Shinji Okazaki (Jepang), Kasper Schmeichel (Denmark), Christian Fuchs (Austria), Wes Morgan (Jamaika), Demarai Gray serta Ben Chilwell (Inggris U-21).
Ranieri berencana pulang ke Italia pada jeda untuk laga-laga internasional akhir Maret 2016 ini.
Premier League pun baru akan kembali bergulir pada Sabtu (2/4/2016).
Selain menghindari tekanan pekerjaan, ia ingin menjumpai keluarga yang ada di Roma.
"Saya akan pergi ke Italia sekarang untuk menemui keluarga. Mungkin saya pergi ke menonton beberapa pertandingan, tetapi saya tidak yakin karena tujuan utama saya bertemu dengan keluarga di Roma," ucap Ranieri kepada Sky Sports.
Mengenai perburuan gelar Premier League, Ranieri masih enggan untuk membicarakannya saat ini. Manajer asal Italia itu masih menilai Leicester tidak akan menjadi juara.
"Skuat dan saya tidak berbicara tentang gelar. Kami hanya berbicara tentang kinerja kami, bagaimana kami bermain pada pertandingan terakhir, dan bagaimana kami harus bermain selanjutnya," tutur Ranieri.
[video]https://video.kompas.com/e/4808743669001_ackom_pballball[/video]