Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Linda Weni dan Berry/Rian Tak Masuk Skuat Thomas-Uber Indonesia

By Delia Mustikasari - Senin, 21 Maret 2016 | 17:27 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, berpose di kawasan pelatnas Cipayung, Jumat (26/2/2016). (RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM)

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengubah komposisi pemain yang masuk dalam skuat tim Thomas Uber Indonesia untuk putaran final yang akan digelar di Khunsan China, 15-21 Mei.

Pada nomor tunggal putri, Linda Wenifanetri tidak akan mewakili Indonesia pada putaran final Piala Thomas Uber. Pada nomor ganda putra, Indonesia tidak memasukkan pasangan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro.

Sebagai gantinya, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan tampil pada putaran final bersama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

"Batas waktu pendaftaran entry by name sudah lewat dan kami membuat perubahan dengan memasukkan Marcus/Kevin sebagai ganda ketiga. Tommy tetap akan menjadi ujung tombak pada sektor tunggal putra," kata Wakil Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto, Senin (21/3/2016).

Tunggal putra lainnya yang akan mendampingi Tommy adalah pemain muda Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, dan Jonatan Christie.

Untuk Tim Uber Indonesia, PBSI masih mengandalkan Maria Febe sebagai tunggal pertama.Tiga tunggal lainnya akan diisi Fitriani, Hanna Ramadini, dan Gregoria Mariska.

Fitriani, Hanna, dan Gregoria merupakan pemain muda. Gregoria sebelumnya batal tampil pada Kejuaraan Beregu Asia di Hyderabad yang merupakan ajang kualifikasi Piala Uber karena baru pulih dari sakit demam berdarah (DBD).

"Kami memiliki pertimbangan sendiri tidak menurunkan Linda. Kami melihat penampilan dia kurang begitu impresif dan masih rawan cedera," ujar Budi.

"Kami menurunkan pemain yang lebih fit. Jika melihat penampilan Fitriani pada Kejuaraan Beregu Asia, dia berpeluang menjadi tunggal kedua atau ketiga," tutur Budi.

Fitriani menjadi satu-satunya pemain yang mampu memberi poin ketika tim Uber Indonesia saat menghadapi Korea Selatan pada babak penentuan juara Grup C.

Pada putaran final Piala Thomas, Indonesia masuk Grup B bersama India, Thailand, dan Hong Kong. Tim Uber Indonesia sementara itu masuk Grup C bersama dengan Thailand, Bulgaria, dan Hong Kong.

"Untuk putaran final, kami hanya memiliki waktu 1,5 bulan untuk persiapan karena masih ada pemain yang masih menjalani turnamen untuk mengumpulkan poin Olimpiade atau perbaikan rangking dunia. Oleh karena itu, kami tidak bisa membuat persiapan khusus," ucap Budi.

Untuk pemain di luar pelatnas seperti Tommy dan Maria Febe, menurut Budi, mereka belum bisa berlatih bersama untuk persiapan Piala Thomas Uber di pelatnas bulu tangkis Cipayung.

"Febe dan Tommy masih harus mengikuti turnamen untuk mengumpulkan poin Olimpiade sehingga kami belum bisa menyatukan mereka untuk berlatih di pelatnas. Setelah penutupan kualifikasi Olimpiade pada April, kami baru bisa membuat program secara bersama," kata Budi menambahkan.

Pada sektor ganda putri, PBSI tidak melakukan perubahan. Ganda putri masih diisi Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P