Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi: Saya Kuat, tetapi Tidak Cukup Kuat

By Delia Mustikasari - Senin, 21 Maret 2016 | 13:52 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, ketika mengikuti sesi kualifkasi GP Qatar di Sirkuit Losail, Sabtu (19/3/2016). (MIRCO LAZZARI/GETTY IMAGES)

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, belum bisa meraih podium pada balapan perdana GP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (21/3/2016) malam waktu setempat.

Pebalap berjulukan The Doctor itu harus puas finis di posisi keempat setelah Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso (Ducati), dan Marc Marquez (Repsol Honda).

Meskipun sempat mengalami pertarungan cukup sengit menuju podium, Rossi terpaut 2,387 detik dari Lorenzo, rekan satu timnya di Yamaha.

"Saya merasa kuat dalam hal kecepatan, tetapi tidak cukup kuat untuk melakukan attack. Saya tidak memiliki sesuatu yang bisa membuat saya lebih cepat dari pebalap di depan saya. Posisi saya selalu berada di sepuluh meter belakang dan ini adalah masalah," kata Rossi.

Pebalap 37 tahun itu selalu berada di posisi keempat sejak lap 6 ketika pebalap Ducati Andrea Iannone terjatuh di tikungan ke-13.

"Sangat penting untuk memahami pilihan untuk ban belakang karena saya tidak tahu apakah ban lunak membuat saya lebih kompetitif," ujar Rossi.

"Saya merasakan kesulitan ketika menggunakan ban berkompon hard sama seperti Marc. Lorenzo dan Dovozioso yang memilih ban soft tidak mengalami kesulitan," tutur Rossi.

Torehan Rossi pada balapan perrdana di GP Qatar adalah 42 menit 30.389 detik, lebih cepat dari catatan waktu yang dia bukukan saat musim 2015.

"Kecepatan yang saya raih merupakan kejutan. Ini merupakan balapan yang sangat cepat, bahkan lebih cepat dari tahun lalu," ujar Rossi.
 
"Michelin melakukan pekerjaan yang sangat baik. Bannya sedikit berbeda, tetapi ketika digunakan untuk memacu motor rasanya tidak terlalu berbeda," ucap Rossi.
 
Rossi pun mengakui dia tetap bisa kompetitif meskipun belum bisa meraih podium. Rossi musim ini juga mulai memperhitungkan ancaman dari Ducati.
 
"Mereka sangat cepat dari awal sampai akhir balapan. Jika Iannone tidak mengalami crash tentu dia bisa bertahan hingga finis, jadi saya pikir Ducati sangat kuat," kata Rossi.
 
Balapan seri kedua, yakni GP Argentina akan digelar di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo pada 1-3 April. Tahun lalu, Rossi menjadi juara pada balapan tersebut.