Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kunci Kemenangan Lorenzo

By Delia Mustikasari - Senin, 21 Maret 2016 | 06:00 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, berpose dengan trofi juara di podium seusai memastikan kemenangan GP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Minggu (20/3/2016). (KARIM JAAFAR/AFP)

Pebalap Movistar YamahaJorge Lorenzo, mengatakan bahwa kunci kemenangannya pada balapan perdana MotoGP 2016 di GP Qatar adalah pemilihan ban yang tepat.

"Memilih ban yang tepat sangat penting. Saya mencoba ban belakang berkompon hard saat sesi pemanasan, tetapi saya tidak mendapat feeling yang bagus," kata Lorenzo seusai balapan di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/2016).

Lorenzo memenangi balapan setelah menorehkan catatan waktu 42 menit 28,452 detik setelah mengitari 22 lap.

Dia mendapat keuntungan ketika menggunakan ban depan berkompon hard sementara pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang finis di posisi kedua memakai ban depan soft (lunak).

"Saya mencoba mengambil risiko menggunakan ban belakang soft dan berakhir dengan baik. Hasilnya, saya mampu menorehkan putaran tercepat," ujar Lorenzo.

Lorenzo memulai balapan dengan baik dari pole position dan langsung memimpin balapan. Dia mengambil alih sebagai pemimpin balapan pada lap kesembilan dan terus memimpin hingga lap terakhir.

Lorenzo kemudian membalap sendiri dan mencatat putaran dalam 1 menit 54,9 detik. Dia lebih cepat 0,8 detik dibanding pebalap lainnya hingga chequered flag (bendera finis) dikibarkan.

"Kenyataannya saya tidak meraih kecepatan terbaik saat sesi pemanasan. Saat sesi pemanasan tersebut saya melihat Marc Marquez menggunakan ban soft dan mampu meraih kecepatan lebih baik," tutur Lorenzo.

"Akhirnya, saya memutuskan memilih ban soft pada balapan kali ini. Jika menggunakan ban soft biasanya hasil yang didapat akan lebih buruk pada akhir lomba. Tetapi, pada balapan tadi penggunaan ban soft mampu memberi hasil mengesankan hingga lap terakhir," ucap Lorenzo.

Pebalap 28 tahun itu menilai kinerja ban Michelin telah meningkat secara signifikan. Tahun lalu, para pebalap masih menggunakan ban Pirelli.

"Kami mengucapkan selamat atas perbaikan yang telah dilakukan Michelin. Bagian ban belakang sangat baik dan memiliki daya cengkeram yang kuat," ujar Lorenzo.

Menjadi juara pada balapan perdana, menurut Lorenzo, sangat penting. Pada balapan perdana musim 2014 dia terjatuh sehingga tidak mendapat poin.

"Sangat penting memulai balapan perdana dengan meraih podium untuk meningkatkan kepercayaan diri. Tetapi, akan lebih baik jika memulai musim dengan memenangi balapan,"  ucap Lorenzo.

Kemenangan ini membuat pebalap Spanyol itu meraih 25 poin. Balapan seri kedua, yakni GP Argentina akan digelar di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo pada 1-3 April.