Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tersingkir di Europa League, Berkah bagi Tottenham

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 20 Maret 2016 | 22:15 WIB
Mauricio Pochettino saat Barclays Premier League antara Manchester City dan Tottenham Hotspur di Etihad Stadium tanggal 14 februari 2016; Manchester, Inggris (CLIVE BRUNESKILL/GETTY IMAGES)

Mauricio Pochettino menganggap tersingkirnya Tottenham Hotspur dari Liga Europa membantu klub tersebut fokus ke perebutan gelar juara Premier League musim 2015-2016.

Menurut pelatih Spurs itu, kondisi saat ini membuat perhatian para pemain Tottenham tidak lagi terbagi.

Spurs tersingkir dari Liga Europa setelah bermain seri 1-1 melawan klub Jerman, Borussia Dortmund, pada leg ke-2 di Stadion White Hart Lane, Kamis (17/3/2016).

Harry Kane dkk kalah agregat 1-4, setelah mereka juga kalah 0-3 pada leg pertama di Stadion Signal Iduna Park, Kamis (10/3/2016).

"Rasanya sekarang kami lebih fokus di Premier League, dan energi kami tercurahkan untuk memenangkan sisa pertandingan dan menjuarai liga," kata Pochettino.

Sang manajer pun tak menampik bila ia cukup puas dengan pencapaian anak-anak asuhnya.

"Target awal kami adalah menembus empat besar Premier League, tetapi sekarang kami di posisi kedua. Kami juga melangkah lebih jauh di Liga Europa ketimbang musim lalu. Perjalanan kami memang berat. Namun, tim kami adalah yang termuda di Premier League, dan para pemain harus merasakan bermain di banyak kompetisi" kata Pochettino.

Spurs kini berada di posisi dua Premier League. Mengumpulkan 58 poin, Spurs harus mengatasi ketertinggalan delapan angka dari Leicester City yang memimpin klasemen, jika ingin menjuarai Premier League.

Tugas itu memang tidak mudah. Namun, Pochettino yakin skuatnya sanggup menjalani misi tersebut.

"Kami harus belajar banyak di musim ini. Sekarang, kami harus memenangkan sebanyak mungkin pertandingan di delapan laga tersisa," kata Pochettino.

[video]https://video.kompas.com/e/4799601891001_ackom_pballball[/video]