Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antusiasme Pendukung Rio Haryanto Dibubarkan Hujan

By Estu Santoso - Minggu, 20 Maret 2016 | 15:55 WIB
Nonton bareng (nonbar) F1-Rio Haryanto di Bintaro Jaya Xchange, Tangerang Selatan (Tangsel) 'diganggu' hujan deras pada Minggu (20/3/2016) siang. (ESTU SANTOSO/JUARA.NET)

TANGERANG SELATAN, JUARA.net – Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, membuat sejarah dengan melakoni debutnya sebagai orang negeri ini balapan di Formula 1 (F1). Ratusan orang pun jadi saksi sejarah dalam nonton bareng di Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (20/3/2016) siang.

Ya, Rio Haryanto gagal melanjutkan lomba sampai finis pada seri perdana F1 di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park, Melbourne, Australia. Tetapi, antusiasme pendukung Rio Haryanto di Tanah Air tak pernah surut.

Semua terbukti pada nonton bareng (nonbar) yang diselenggarakan Pertamina dengan dipusatkan di Bintaro Jaya Xchange, Tangerang Selatan (Tangsel). Pecinta pebalap asal Solo ini sudah  berkumpul sejak pukul 08.30 WIB dan mengikuti dengan setia rangkaian balap seri perdana F1 musim ini.


Seorang wanita memotret anaknya di samping replika mobil F1 yang digunakan Rio Haryanto. (ESTU SANTOSO/JUARA.NET)

Meraihnya acara ini semakin semarak dengan kedatangan pengunjung dan penonton yang berada di lokasi nonbar bersama keluarganya. Panitia pelaksana (panpel) acara ini juga menyediakan sejumlah stan, termasuk untuk anak-anak dengan kegiatan menggambar mobil Rio Haryanto.

Tak hanya itu, replika mobil dari Rio Haryanto juga diserbu pengunjung dan penonton untuk berfoto bersama. Namun memasuki pukul 12.00 WIB, semua orang yang berada di halaman pusat perbelanjaan itu langsung tertuju ke layar lebar ketika race dimulai.


Anak-anak yang datang dalam acara nonbar F1-Rio Haryanto juga antusias di stan kids dengan berkegiatan menggambar mobil balap sang idola. (ESTU SANTOSO/JUARA.NET)

Sayang, antusiasme pendukung Rio Haryanto yang sesekali ada yang berterikan meneriakkan nama pebalap berusia 23 tahun itu harus bubar. Lokasi nonbar yang langsung berada di ruang terbuka membuat penonton menepi bahkan berlarian karena seketika tujun hujan.

Padahal, sejak pagi cuaca sangat cerah bahkan cenderung panas terik. Namun ketika memasuki race pada balapan ini, justru hujan dengan sangat deras tanpa didahului adanya mendung di langit.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4801092744001&preload=none[/video]