Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Minimnya Aroma Pribumi pada Derbi Manchester

By Dian Savitri - Minggu, 20 Maret 2016 | 16:56 WIB
Gelandang Manchester City berkebangsaan Inggris, Raheem Sterling, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Borussia Moenchengladbach pada pertandingan terakhir penyisihan Grup D Liga Champions di Etihad Stadium, Selasa (8/12/2015). (PAUL ELLIS/AFP)

 Satu hari sebelum derbi Manchester edisi 12 April 2015, situs Daily Mail menurunkan berita yang isinya menyorot banyaknya pemain asing di kedua kubu: Manchester United dan Manchester City.

Pada saat itu, Daily Mail menulis akan ada 14 pemain berdarah Spanyol dan hanya sembilan pemain yang mempunyai Inggris sebagai bahasa ibu.

Kondisi itu belum menyorot pemain-pemain dari negara lain.

Bagaimana dengan derbi Manchester edisi 20 Maret 2016? Pemain asing masih bertebaran.

Jika mengacu pada skuat yang dirilis oleh situs Transfermarkt, maka jumlah pemain asing yang ada di City mencapai 20 orang dari total 24 pemain.

Berarti, hanya ada empat pemain yang merupakan warga Inggris.

Mereka adalah dua kiper – Joe Hart dan Richard Wright – serta Raheem Sterling dan Fabian Delph.

Sterling dan Delph pun tidak berdarah asli Inggris. Sterling berdarah Jamaika, sedangkan Delph punya darah Guyana.


Aksi kiper Manchester City asal Inggris, Joe Hart, dalam pertandingan lanjutan Premier League 2015-2016 menghadapi Everton di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada 13 Januari 2016.(LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Pemain asing yang dominan di City adalah Argentina dan Prancis, masing-masing menyumbang lima dan empat pemain.

Yang lainnya berasal dari Belgia, Spanyol, Australia, Brasil, Pantai Gading, Nigeria, dan Serbia.