Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, kecewa tak bisa menyelesaikan lomba pada debut Formula 1-nya di GP Australia. tim Manor Racing memutuskan pebalap asal Solo ini tak melanjutkan balapan demi keselamatan.
Pebalap Indonesia pertama yang turun di ajang jet darat paling utama di dunia ini harus menelan pil pahit setelah mobilnya mengalami masalah girboks.
Ia tak bisa memulai kembali setelah bendera merah berkibar pascakecelakaan hebat yang menimpa Fernando Alonso (McLaren) dan Esteban Gutierrez (Haas).
Kepada Pemimpin Redaksi BOLA, Arief Kurniawan, yang berada di Melbourne, Australia, Rio mengatakan bahwa keputusan itu datang setelah para teknisi memerhatikan banyak oli yang keluar dari mobil ketika para pebalap menunggu di pit lane.
"Tim memutuskan untuk tak melanjutkan lomba," ujar Rio. "Itulah pilihan paling baik demi keselamatan bersama."
Mengenai masalah teknis ini, Manor pun juga merasakan kekecewaan yang pebalap asal Solo itu rasakan.
Rio was having a strong debut so we're sorry to him for that.
— Manor Racing (@ManorRacing) March 20, 2016
Problem teknis ini sangat disayangkan karena Rio sebenarnya sempat menanjak ke posisi ke-18 hanya dalam 10 lap setelah ia memulai balapan dari posisi paling buntut grid (Pebalap Red Bull, Daniil Kvyat, tak bisa memulai lomba karena permasalahan teknis persis sebelum start).
Rio sendiri terlihat kecewa setelah perlombaan walau tak terlalu terpukul karena mengetahui problem itu bukan kesalahan yang berasal darinya.