Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Rafael Benitez (55) membeberkan alasan utamanya menerima pinangan Newcastle United yang tengah berada di ambang degradasi Premier League. Hal ini dikarenakan The Magpies adalah klub besar yang hanya tengah tertidur.
Hingga pekan ke-30, Newcastle berada di posisi ke-19 dengan raihan 24 poin. The Magpies tertinggal empat poin dari Norwich City yang berada di zona aman.
Benitez bergabung dengan Newcastle pada awal Maret 2016 menggantikan posisi Steve McClaren. Pada laga debutnya, Benitez gagal memersembahkan poin bagi Magpies setelah kalah 0-1 dari pemuncak klasemen, Leicester City.
Benitez mengaku percaya diri dapat menghindarkan Newcastle dari jurang degradasi. Selain karena pengalaman panjangnya sebagai pelatih, manajer asal Spanyol itu melihat bahwa Giorginio Wijnaldum dkk memiliki kualitas untuk bersaing.
"Saya memutuskan untuk bergabung karena saya tahu seberapa besar klub ini, fans, stadion, dan segala sesuatunya. Anda juga dapat melihat bahwa klub ini adalah raksasa yang tengah tertidur," kata Benitez kepada Sky Sports.
"Kemudian, saya berpikir mungkin dengan pengalaman serta setelah berbicara dengan semua orang di dalam klub, saya dapat melihat bahwa kami bisa bertahan di Premier League. Kami bisa mencapai banyak hal karena klub ini memiliki potensi," ucapnya.
Di sepanjang kariernya, beberapa klub besar Inggris dan Eropa pernah ditangani Benitez. Selain Liverpool dan Chelsea di Premier League, majajer asal Spanyol itu pernah menukangi Valencia, Internazionale Milan, Napoli, dan Real Madrid.
[video]https://video.kompas.com/e/4808718310001_ackom_pballball[/video]