Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kompetisi Tim Transisi Memberatkan, Persiba Pilih Fokus di ISC Seri B

By Minggu, 20 Maret 2016 | 02:36 WIB
Pemain Persiba Bantul, Yanuar Ruspuspito (merah), beraksi dalam sebuah pertandingan tarkam. (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

Tim Transisi tidak ingin kalah dengan menggelar kompetisi bagi klub-klub profesional. Hanya, tawaran dari Tim Transisi kurang diminati klub yang sudah telanjur mempersiapkan diri mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B.

Apalagi, persyaratan yang diajukan untuk mengikuti kompetisi tidak mudah dipenuhi klub.

"Tidak ada masalah bila mengikuti kompetisi dari Tim Transisi. Hanya untuk mengikutinya memang perlu persiapan karena persyaratan tak mudah. Beberapa aspek memang harus disiapkan dan itu butuh waktu. Meski demikian, apa yang disyaratkan itu bagus untuk klub," ungkap Wikan Wirdo Kisworo, Sekretaris Persiba Bantul.

Menurut dia, klub yang ingin ikut kompetisi harus memiliki supporting youth. Selain itu, klub harus memiliki lisensi FIFA.

"Kalau untuk lisensi siapa yang akan melakukannya karena Indonesia disanksi FIFA. Klub juga harus memiliki supporting youth atau akademi sepak bola. Kompetisi ini memang memiliki prospek bila aturan benar-benar ditegakkan. Apalagi bila mengalami kesulitan klub akan mendapat pendampingan. Tapi ini masih rencana dan butuh sosialisasi," ujarnya.

Hal ini yang menjadikan Persiba memilih mempersiapkan diri mengikuti ISC Seri B. Tim masih menyeleksi pemain yang tengah mengikuti kompetisi lokal.

"Kompetisi tengah digelar. Kami akan menyeleksi pemain dari kompetisi itu, termasuk pelatihnya. Kami memang akan memprioritaskan pemain lokal. Tapi kami tetap membuka peluang bagi pemain dari luar Bantul," kata Wikan lagi.