Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejutan terjadi di awal Grup B Piala Bhayangkara antara Persija Jakarta dan PS Polri. Didukung oleh ribuan suporter di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (19/3/2016), PS Polri sukses menundukkan Macan Kemayoran dengan skor 3-0.
Sepanjang pertandingan, PS Polri mampu tampil lebih mendominasi jalannya pertandingan. Tim yang dibentuk oleh Kepolisian Republik Indonesia itu menguasai 58 persen bola.
Selain itu, PS Polri pun mampu menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Persija.
PS Polri mampu menciptakan 12 tendangan ke gawang yang empat di antaranya on target, berbanding enam percobaan dengan dua sepakan tepat sasaran milik Persija.
Dengan diperkuat banyak pemain berkualitas, PS Polri sukses membuka keunggulan pada menit ke-4.
Mantan pemain Persija Jakarta, Fabiano Beltrame, sukses menyambut umpan tendangan bebas dengan tandukkannya untuk merobek gawang Andritany Ardhiyasa.
Proses terjadinya gol Beltrame, tak ada pengawalan ketat saat Beltrame lakukan sundulan. #TorabikaBhayangkaraCup pic.twitter.com/c1HKrZ17IT
— NET. (@netmediatama) March 19, 2016
Unggul 1-0 tidak membuat Beltrame cs mengendurkan serangan. Bahkan tim arahan Bambang Nurdiansyah itu mampu beberapa kali mengancam pertahanan Persija tidak lama setelah unggul.
Pada menit ke-18, Persija memiliki peluang emas melalui Syahroni. Namun, kesigapan kiper PS Polri sukses menggagalkan peluang tersebut.
Pada menit ke-23, PS Polri kembali sukses mencetak gol yang kali ini dilesahkan oleh Bio Paulin.
Lagi-lagi melalui skema bola mati, mantan bek tengah andalan Persipura Jayapura itu berhasil meloncat lebih tinggi untuk menyabut umpan tendangan penjuru.
23' Goooollll... Lewat sundulannya, Bio Paulin tambah keunggulan PS Polri menjadi 2-0 #TorabikaBhayangkaraCup https://t.co/wZcBIX67uN
— NET. (@netmediatama) March 19, 2016
Setelah unggul 2-0, PS Polri terus menerus menekan pertahanan Persija tanpa henti.
Beberapa peluang pun sempat tercipta,s alah satunya tendangan Robertino Pugliara pada menit ke-33 yang gagal menambah keunggulan timnya karena hanya membentur mistar gawang.
Sebelum jeda, PS Polri hampir menambah keunggulan. Namun, percobaan dari Pugliara dan James Koko Lomel masih belum menemui sasarannya.
Pada babak kedua, PS Polri masih terus menunjukan dominasinya atas Persija. Setelah beberapa kali mendapat peluang emas, baru pada menit ke-88 mereka mampu menambah keunggulan menjadi 3-0.
Pugliara yang di sepanjang pertandingan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, akhirnya mampu memecah kebuntuan.
Melalui akselerasinya, pemain yang juga pernah memperkuat Macan Kemayoran itu sukses membobol gawang Adritany dengan sebuah chip indah. Skor 3-0 untuk Polri pun bertahan hingga akhir laga.
88' Gooollll.. Lewat penetrasinya, Pugliara berhasil memperbesar keunggulan PS Polri 3-0 #TorabikaBhayangkaraCup https://t.co/7XtPkx0RJD
— NET. (@netmediatama) March 19, 2016
Kemenangan ini membuat PS Polri untuk sementara berada di puncak Grup B Piala Bhayangkara serta menjadi tim pertama yang sukses menjaga gawangnya clean sheet.
Sebaliknya, hasil ini membuat Persija akan sangat sulit untuk lolos ke babak berikutnya. Macan Kemayoran juga menjadi tim pertama yang gagal mencetak gol di pertandingan perdana Piala Bhayangkara.
Gol: Persija Jakarta 0-3 PS Polri (4' Beltrame, 23' Bio Paulin 88', Pugliara).
Susunan pemain:
PERSIJA JAKARTA: Adritany Ardhiyasa, Gunawan Dwi Cahyo, Maman Abdulrahman, Frank Bezi, Ismed Sofyan, Amarzukih, Mekan Nasyrov, Syahroni, Rama, Pandi Lestaluhu, Welington.
Pelatih: Paul Camargo.
PS POLRI: Hery Prasetyo, I Putu Gede, Bio Paulin, Fabiano Beltrame, Gerald Pangkali, Zulfiandi, Robertino Pugliara, Hargianto, Ilham Udin Armain, James Koko Lomel, Dedy Hartono.
Pelatih: Bambang Nurdiansyah.