Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, mengaku penalti yang didapatnya sungguh berat. Penalti itu didapatkan setelah dia menabrak mobil Romain Grosjean (Haas) setelah baru keluar dari garasi.
Akibatnya, kedua mobil pebalap pun rusak dan harus dikembalikan ke dalam garasi.
Steward menganggap, Rio tidak memperhatikan mobil yang datang dari arah kiri dan sudah berada dalam jalur cepat. Oleh karena itu, Rio mendapat hukuman tiga grid dan dua poin penalti.
"Penalti ini berat, terutama dua poin penalti. Tetapi, saya harus menerimanya karena ini sudah menjadi keputusan Federasi Otomotif Internasional (FIA)," kata Rio kepada Pemimpin Redaksi BOLA Arief Kurniawan, yang sedang berada di Melbourne, Sabtu (19/3/2016).
Rio kembali memacu MRT05 nomor 88 tidak lama setelah insiden tersebut. Tetapi, Grosjean harus menunggu sekitar 30 menit sementara mobilnya diperbaiki.
Grosjean kembali ke lintasan 30 menit jelang sesi latihan bebas ketiga berakhir.
"Saya menerima kepastian penalti beberapa menit setelah dipanggil Steward untuk menjelaskan kondisi yang terjadi. Saya benar-benar tidak melihat Grosjean karena fokus saya ke arah kanan," tutur Rio.
"Tetapi, tiba-tiba saja ada mobil dari arah kiri dan karena jarak di pit lane itu kecil saya tidak bisa memberinya ruang sehingga terjadilah tabrakan," kata Rio.
Rio Haryanto given 3-place grid penalty after pit-lane collision at #AusGP >> https://t.co/fXhjbhm2Pf pic.twitter.com/pmmhGZZad3
— Formula 1 (@F1) 19 Maret 2016
Meskipun mengalami insiden, pebalap 23 tahun tersebut tetap meneruskan balapan.
Dia menorehkan catatan waktu 1 menit 29, 627 detik dan unggul 0,15 detik dari rekan satu timnya, Pascal Wehrlein (Jerman). Wehrlein menorehkan catatan waktu 1 menit 29,642 detik dan berada di posisi ke-22.