Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komentar Legenda dan Orang Tua Terhadap Praveen/Debby

By Senin, 21 Maret 2016 | 08:56 WIB
Preven Jordan dan Debby Susanto, Pebulutangkis ganda campuran Indonesia yang meraih juara All England 2016 tiba di Jakarta disambut oleh pengurus PBSI, pengurus Satlak Prima, CDM Olimpiade dan Kemenpora di Bandara Soekarno Hatta, 15 Maret 2016. (ERLY BAHTIAR/BOLA/JUARA.NET)

Hasil gemilang diraih pemain ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto di All England 2016 yang berakhir Minggu (13/3) dengan merebut gelar juara. Peristiwa ini langsung disambut pujian dari beberapa legenda bulu tangkis Indonesia. Berikut di antaranya.

Penulis:  Aprelia Wulansari

Sugiaty Budiman, Ibunda Debby Susanto

Saya menonton seluruh pertandingan yang Debby jalani di All England. Saya bersyukur dan senang dengan prestasi yang dia raih. Saya juga baru tahu dari pelatihnya bahwa Debby sempat mengalami masalah di perutnya sebelum ke All England. Namun, dia tak memberitahu supaya saya tidak khawatir. Dia itu memang sangat disiplin dan tak pernah mengeluh.


Sugiaty Budiman, ibu dari pemain ganda campuran Debby Susanto saat menemani anaknya di studio Kompas TV (17/3/2016)(ARTISTA LUSHAR NOVA/JUARA.NET)

Christian Hadinata, Legenda Bulu Tangkis/Peraih 3 Gelar Juara All England

Gelar juara yang dipersembahkan oleh Praveen/ Debby memberikan harapan besar bagi Indonesia menuju Olimpiade Rio 2016.

Christian Hadinata menjadi motivator di acara outing tim Thomas Uber di Bogor, 3 Mei 2015.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Susy Susanti, Legenda Bulu Tangkis/ Peraih 4 Gelar Juara All England

Prestasi Praveen/ Debby sangat menggembirakan dan membanggakan kita semua karena mereka berhasil memberikan gelar juara All England. Kita berharap mereka bisa terus berprestasi. Tak hanya di All England, juga di Olimpiade Rio 2016 sehingga tradisi emas Indonesia bisa mereka lanjutkan.


Susi Susanti saat menghadiri konfrensi pers dalam rangka audisi PB Djarum 2014 di GOR Djarum Jati, Kudus, Kamis, 4 September 2014.(ERLY BAHTIAR/BOLA/JUARA.NET)

Setiyo Lesmono/Herlinche Simanulang, Ayah & Ibunda Praveen Jordan

Kami senang dan bangga atas prestasi yang Praveen raih. Memang kami tak memberitahu bahwa neneknya meninggal dalam usia 83 tahun pada hari final. Kami tak ingin membuyarkan konsentrasi dia.


Setiyo Lesmono dan Herlinche, orangtua dari pemain ganda campuran Praveen Jordan saat menemani anak mereka di studio Kompas TV (17/3/2016)(ARTISTA LUSHAR NOVA/JUARA.NET)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P