Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Debby Susanto & Praveen Jordan: Antara Duka dan Perfeksionis

By Senin, 21 Maret 2016 | 10:00 WIB
Debby Susanto/Praveen Jordan, peraih gelar juara ganda campuran di All England 2016, berpose saat berlatih di pelatnas Cipayung. (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

D: Saya lebih cenderung cuek dan tak mau menanggapi pemberitaan itu dari sisi positif atau negatif. Lagi pula, saya merasa sama saja. Tak menganggap adanya kepopularitasan yang meningkat.

P: Siap atau tidak, mau tidak mau, kami harus siap dengan pemberitaan. Kami harus bisa menghadapinya dengan pikiran positif.

Apa harapan di Olimpiade Rio 2016?

P: Olimpiade adalah ajang tertinggi dan saya mendapatkan kesempatan bermain di sana. Tentu saya akan menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin.

D: Semua atlet pasti ingin bermain baik. Harapan saya bisa meraih medali, bukan hanya menjadi partisipan.

Bagai mana komunikasi di antara kalian sekarang?

D: Seiring waktu, kami jauh lebih klop. Praveen sudah lebih kalem dan bisa mengontrol emosi.

P: Kami semakin banyak membahas bagaimana keinginan kami masing-masing sehingga bisa menemukan jalan keluar.

Apa hal yang tidak disukai dari duet Anda?

D: Aduh, apa ya? (berpikir). Mungkin karena saya cuek sehingga saya selalu santai menanggapi apa pun.