Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kans Podium Juara dari Indonesia di Losail

By Christian Gunawan - Sabtu, 19 Maret 2016 | 10:44 WIB
Andi Izdihar, pengalaman juara tahun lalu. (AsiaTalentCup.com)

bakat Indonesia di dunia balap motor dalam arena Asia Talent Cup 2016 bersiap mengharumkan nama bangsa. Seri kedua di Qatar pada pada akhir pekan (19-20 Maret) boleh jadi akan menampilkan pebalap nasional di podium juara.

Andi Farid Izdihar sempat memperlihatkan harapan besar di seri sebelumnya yang dihelat di Thailand. Setelah unggul dalam latihan dan kualifikasi yang berarti meraih posisi start terdepan, pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, ini memimpin lomba di Chang International Circuit, Buriram itu.

Namun, Andi, juga diganggu demam ringan, terjatuh dan tak bisa melanjutkan lomba ketika memimpin saat balapan pertama tinggal menyisakan empat putaran lagi. Andi mencicipi podium setelah finis di tempat ketiga pada balapan kedua. Namun, secara keseluruhan, ia berada di peringkat kedelapan.

Andi berpeluang memperbesar koleksi angkanya di sirkuit Losail, Doha, Qatar. Kansnya tampak besar mengingat ia berhasil meraih podium juara di tempat yang sama tahun lalu.

Harapan besar Indonesia berikutnya di Losail terletak pada Gerry Salim. Gerry menjadi pebalap Indonesia dengan koleksi poin terbaik dari dua balapan. Pebalap asal Surabaya ini mengumpulkan 30 poin hasil finis kedua dan keenam di Buriram.

Gerry tertinggal delapan poin dari Somkiat Chantra (Thailand) dan Ai Ogura (Jepang) yang bergantian menjadi juara ditambah finis keempat pada masing-masing balapan.

Balapan dengan motor Honda Moto3 NSF250R ini diikuti 17 pebalap berusia 16-18 tahun dari tujuh negara. Lima dari 17 pebalap itu berasal dari Indonesia. Pebalap ketiga, Ifran Ardiansyah, baru mengumpulkan delapan poin dari Buriram (dengan catatan gagal di balapan kedua). Dua pebalap lainnya menghuni dasar klasemen dengan torehan tiga dan satu poin.